Gubernur Ansar Tinjau Lokasi Longsor di Batam, Berikan Bantuan untuk Korban

Batam (SN) – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, melakukan kunjungan ke lokasi longsor yang terjadi di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam, pada Senin dini hari (13/1/2025).
Kejadian bencana alam ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Batam selama empat hari berturut-turut, menyebabkan longsoran tanah yang merusak lima rumah dan menelan korban luka serta jiwa.
Saat tiba di lokasi, Gubernur Ansar langsung menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. Ia juga memantau langsung proses evakuasi dan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini dan turut berduka cita. Semoga korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Gubernur Ansar dalam keterangan resminya diterima media ini pada Selasa (14/1/2025).
Baca Juga : Kronologi Tanah Longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Batam: Empat Korban Meninggal Dunia
Gubernur Ansar menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
“Kami bersama pihak-pihak terkait, seperti Pemkot Batam, Polda, dan instansi lainnya, akan terus berkoordinasi. Mitigasi bencana sangat penting, terutama karena banyak warga yang tinggal di lereng bukit rawan longsor seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Ansar memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan bagi para korban. Setelah proses evakuasi selesai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan pendataan dan perhitungan kerugian yang dialami warga.
Pemerintah Provinsi Kepri juga akan segera menyalurkan bantuan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Baca Juga : Waspada Pohon Tumbang: Kapolsek Bintan Timur Imbau Warga Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem
“Tahun lalu, pemerintah juga memberikan bantuan kepada korban bencana di Kepri dengan besaran antara Rp75 juta hingga Rp150 juta, tergantung tingkat kerugian yang dialami. Begitu juga untuk bencana kali ini,” ungkap Gubernur Ansar.
Untuk masalah tempat tinggal, Gubernur Ansar menyarankan Pemkot Batam akan menentukan apakah warga yang terdampak dapat membangun kembali di lokasi tersebut, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.(SN)
Editor : M Nazarullah