Longsor Terjang Perumahan Tiban Koperasi Batam, Sejumlah Orang Menjadi Korban

Batam (SN) – Peristiwa longsor terjadi di Perumahan Tiban Koperasi, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Senin dini hari (13/1/2025), yang mengakibatkan 4 orang dilaporkan hilang tertimbun material longsor dan juga banyak mengalami luka-luka.
Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama dua hari berturut-turut, mengakibatkan tanah di sekitar Blok S perumahan tersebut longsor dan menimbun sejumlah rumah warga.
Menurut keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli, yang disampaikan oleh Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila, pihaknya telah segera merespons kejadian tersebut dengan mengerahkan tim SAR gabungan.
Tim ini terdiri dari petugas SAR, polisi, TNI, serta relawan yang tengah berupaya keras mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan rumah.
“Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian intensif untuk menemukan korban yang hilang. Kami mengutamakan keselamatan dan akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menolong mereka yang masih tertimbun,” ujar Ardila.

Kronologi dan Upaya Evakuasi Sebanyak lima rumah yang terletak di Blok S menjadi sasaran longsor, dan sementara 13 orang berhasil dievakuasi selamat dan dibawa ke RS Otorita Batam untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, empat orang lainnya masih dinyatakan hilang dan tengah dalam proses pencarian lebih lanjut oleh tim SAR.
Korban yang masih hilang berasal dari dua rumah yang tertimpa longsor, dengan rincian sebagai berikut: Blok S28: Doni Aprianto dan Linda Lucina. Blok S27: Mujiadi dan Sukarni
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Batam dalam beberapa hari terakhir memicu meningkatnya potensi bencana alam, seperti longsor. Warga setempat diminta untuk selalu waspada dan segera mengungsi jika mendapati tanda-tanda potensi bencana.
Peringatan dari BPBD Batam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca, terutama di daerah rawan longsor seperti Tiban Koperasi. (SN)
Editor : M Nazarullah