Tim SAR Gabungan Terus Berjuang di Tengah Cuaca Buruk: Pencarian Nelayan Hilang di Serasan

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat bekerja tanpa henti untuk menyisir perairan Serasan untuk menemukan nelayan yang hilang, Kamis (9/1/2025). (F-SAR Natuna)

Natuna (SN) – Upaya pencarian intensif hingga hari ke-4 tengah berlangsung untuk menemukan pompong nelayan yang hilang kontak di perairan sekitar Pulau Serasan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat bekerja tanpa henti untuk menyisir perairan dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat), terutama di sekitar lokasi terakhir yang diperkirakan sebagai titik hilangnya kontak.

Cuaca buruk dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini.

Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, melalui Kapolsek Serasan, Ipda HV. Anto Sirait, mengungkapkan harapannya agar kedua nelayan yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kami terus berdoa dan bekerja maksimal. Meskipun cuaca tidak mendukung, tim tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh semangat, mengikuti prosedur keselamatan,” ujar Ipda HV. Anto Sirait, Kamis (9/1/2025) kemarin.

Baca Juga : Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Serasan Natuna

Kendati kesulitan cuaca, sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, serta masyarakat lokal memberikan harapan besar dalam mempercepat pencarian. Hingga saat ini, satu nelayan telah ditemukan selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian. Semua pihak berharap agar keduanya segera kembali ke pelukan keluarga dengan selamat.

Pompong yang berangkat pada pukul 04.00 WIB, membawa tiga nelayan yang berasal dari Desa Batu Berian, Desa Air Ringau, dan Serasan Timur. Mereka berlayar untuk mencari ikan, namun sejak malam hari, komunikasi terputus, memicu keresahan keluarga dan masyarakat.

Plh. Kabid Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, Wendriady, turut menyampaikan keprihatinannya dan mendukung penuh upaya pencarian.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan mendukung sepenuhnya operasi pencarian yang dilakukan oleh Polsek Serasan, SAR, dan instansi terkait lainnya,” ungkap Wendriady.

Baca Juga : Tragis: Nelayan Lingga Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari Hilang di Laut

Ia juga menambahkan, PLBN siap memberikan segala bentuk dukungan logistik dan personel dalam proses pencarian.

Wendriady juga menekankan pentingnya keselamatan pelayaran bagi nelayan dan pelintas batas yang sering menggunakan jalur laut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kapal dan alat komunikasi sebelum berlayar, terutama saat cuaca tidak menentu seperti saat ini,” tegasnya.

Hingga berita ini ditulis, pencarian masih dilanjutkan, dengan tim SAR memperluas area pencarian hingga 50 mil laut dari titik hilangnya pompong. Polsek Serasan juga meminta masyarakat dan nelayan setempat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan pompong.

“Kerjasama antara instansi dan masyarakat sangat krusial dalam situasi darurat seperti ini. Kami optimis dengan dukungan semua pihak, korban akan segera ditemukan,” tambah Wendriady.

Kedua nelayan yang hilang, Nugi Aldi (18), Agel (20), dilaporkan berangkat mencari ikan dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, menuju Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, namun sejak Minggu malam (5/1/2025), tidak lagi dapat dihubungi oleh keluarga dan rekan-rekan nelayan mereka.

Posko darurat telah didirikan di Serasan untuk mempermudah koordinasi dan memberikan informasi kepada keluarga korban. Tim SAR akan terus berupaya hingga korban ditemukan, dan perkembangan terbaru akan disampaikan kepada publik. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *