Tragis: Nelayan Lingga Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari Hilang di Laut

Tim SAR Gabungan mengevakuasi Zaikumar (47), nelayan asal Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga dalam keadaan meninggal dunia di perairan Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Dabo Singkep, Jumat (3/1/2025). (F-Ist SN)

Lingga (SN) – Zaikumar (47), seorang nelayan asal Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Dabo Singkep, pada Jumat (3/1/2025).

Sebelumnya, Zaikumar dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa, (31/12/2024), dan tidak kembali ke rumah. Keluarga serta warga setempat telah berusaha menghubungi korban melalui telepon seluler miliknya, namun tak mendapatkan jawaban.

Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, personel Polres Lingga, TNI AL, BPBD, dan masyarakat setempat langsung melaksanakan pencarian.

Meski pompong milik korban ditemukan tanpa awaknya di perairan antara Kelombok dan Dabo Singkep, usaha pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan bersama warga tak membuahkan hasil hingga hari ke-3.

Namun, nasib tragis menimpa Zaikumar yang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh dua nelayan setempat, Muslim dan Rifai, yang sedang dalam perjalanan pulang setelah menjaring ikan.

Kedua nelayan tersebut melihat jasad seorang pria yang mengapung tak jauh dari kelong milik mereka. Segera mengamankan tubuh korban agar tidak terbawa arus, mereka melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT setempat, yang kemudian diteruskan ke pihak berwenang.

“Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh, sehingga mudah dikenali sebagai Zaikumar, yang sebelumnya dilaporkan hilang,” jelas Kapolsek Dabo Singkep, AKP Zainur.

Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jasad Zaikumar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga jatuh dari perahu karena kondisi tubuhnya yang sedang sakit saat berlayar.

AKP Zainur menghimbau kepada masyarakat dan nelayan setempat agar lebih berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem yang melanda perairan Kabupaten Lingga saat ini. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *