Flyover Sungai Ladi: Solusi Tepat untuk Kemacetan dan Penggerak Ekonomi Batam
Batam (SN) – Masyarakat Sekupang kini dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan Flyover Sungai Ladi, yang menghubungkan wilayah Sekupang dengan pusat kota Batam.
Flyover yang baru diresmikan ini tidak hanya menjadi simbol modernisasi kota, tetapi juga menjadi solusi efektif bagi permasalahan kemacetan yang sering terjadi di area Southlink menuju Simpang Universitas Internasional Batam (UIB).
Puspa, salah seorang warga Tiban, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran flyover tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu. Biasanya, saat malam tahun baru, jalanan menuju Batam Center selalu macet. Tapi semalam, alhamdulillah, lancar tanpa hambatan,” ujarnya dengan senyum lebar pada Rabu (1/1/2025) dikutip dari laman BP Batam, Jumat (3/1//2025).
Aida, warga Tiban lainnya, juga merasakan dampak positif dari pembangunan flyover sepanjang 120 meter dan lebar 10,5 meter ini.
“Di jam-jam sibuk, jalanan biasanya penuh sesak, tapi sekarang sudah terurai. Kami yang bekerja di Batam Center atau Batu Ampar sangat terbantu dengan adanya flyover ini,” ungkapnya.
Walaupun sempat terjadi perdebatan mengenai nama flyover, tidak dapat dipungkiri bahwa proyek yang menelan biaya Rp 132 miliar ini telah memberikan dampak besar terhadap kelancaran mobilitas masyarakat Batam.
Lebih dari itu, keberadaan flyover ini juga dipandang sebagai langkah strategis pemerintah dalam mendukung iklim investasi di Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan pentingnya infrastruktur yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menarik lebih banyak investasi. Jika infrastruktur sudah siap, investasi akan meningkat, dan pada gilirannya, ekonomi Batam akan semakin berkembang,” jelasnya. (SN)
Editor : M Nazarullah
