Berbagi Tanpa Batas: Perjalanan Bripka Zulhamsyah dalam Razia Perut Lapar

Bripka Zulhamsyah, anggota Polresta Tanjungpinang selama empat tahun terakhir tak pernah putus melaksanakan program sosial Razia Perut Lapar (RPL).  Terlihat Zulhamsyah saat berbagi makanan dengan masyarakat yang membutuhkan. (F-Polresta Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Kehidupan Bripka Zulhamsyah, seorang anggota Polresta Tanjungpinang, bukanlah kisah biasa. Di tengah kesibukannya sebagai personel di Satuan Intelkam Polresta Tanjungpinang dan tanggung jawab sebagai mahasiswa tingkat akhir di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Bripka Zulham tak pernah mengabaikan panggilan hatinya untuk membantu sesama.

Selama empat tahun terakhir, ia dikenal luas berkat kegigihannya dalam melaksanakan program sosial yang dinamakan Razia Perut Lapar (RPL), sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang mampu dengan memberikan makanan dan sembako.

Kisah Bripka Zulhamsyah adalah kisah tentang ketulusan, semangat berbagi, dan pengorbanan tanpa pamrih. Meskipun hidup dengan sederhana, ia tak pernah menunda niat baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tanpa memandang latar belakang suku, agama, ataupun status sosial, program Razia Perut Lapar menjadi bukti nyata bahwa kepedulian bisa datang dari siapa saja, bahkan mereka yang sendiri pun bisa berbagi.

Dalam wawancara singkat, Bripka Zulham di Tanjungpinang, Senin (30/12/2024) menjelaskan , “Saya ingat betul pesan ibu saya, kalau bersedekah tidak harus menunggu memiliki segelintir uang ataupun kaya. Hal ini yang menjadi semangat diri saya untuk melakukan kegiatan RPL ini, insya Allah konsisten.”

Bripka Zulhamsyah dengan semangat berbagi, dan pengorbanan tanpa pamrih, meskipun hidup dengan sederhana, ia tak pernah menunda niat baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan. (F-Polresta Tpi)

Pesan ibunya tersebut menjadi landasan kuat baginya untuk terus menjalankan program ini meskipun terkadang waktu dan tenaga sangat terbatas.

Keikhlasan Bripka Zulham dalam berbagi rezeki kepada masyarakat yang membutuhkan telah mengukir banyak prestasi dan penghargaan. Program Razia Perut Lapar bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga memberi harapan baru bagi mereka yang terpinggirkan.

Di tengah hiruk-pikuknya tugas sebagai aparat penegak hukum, Bripka Zulham selalu menyempatkan waktu untuk berbagi kebahagiaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021, kegiatan sosial ini telah banyak menarik perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Bahkan, Bripka Zulham menerima beberapa penghargaan berkat dedikasinya yang luar biasa.

Penghargaan dari Kapolresta Tanjungpinang pada tahun 2013 sebagai personel dengan loyalitas dan dedikasi terbaik dalam melaksanakan tugas, prestasi penangkapan tahanan yang melarikan diri pada tahun 2017, hingga penghargaan atas inovasinya dalam membantu masyarakat melalui program Razia Perut Lapar pada tahun 2021 menjadi bukti nyata dedikasinya.

Selain itu, Bripka Zulham juga mendapat penghargaan dari Kapolda Kepri dan Gubernur Kepri atas perhatiannya terhadap masyarakat, terutama pada masa pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, ia diakui atas usaha kerasnya dalam melaksanakan bakti sosial, membantu masyarakat yang terdampak pandemi melalui program RPL.

Penghargaan-penghargaan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bukti bahwa kehadiran seorang Bripka Zulham di tengah masyarakat benar-benar memberi dampak positif.

Namun, di balik berbagai prestasi dan penghargaan tersebut, Bripka Zulham tetaplah sosok yang sederhana dan rendah hati. Ia tidak pernah mencari popularitas atau pujian. Bagi dirinya, kebahagiaan terbesar adalah melihat senyum tulus orang-orang yang menerima bantuan melalui program RPL.

“Terima kasih untuk semua yang telah mendukung kegiatan Razia Perut Lapar terutama Bapak Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Bapak Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Budi Santosa, teman-teman media, dan semua teman dermawan RPL. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dan memberikan kesehatan,” ujarnya dengan penuh haru.

Program Razia Perut Lapar yang dipelopori Bripka Zulhamsyah akan terus menginspirasi banyak orang untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga membuka hati dan tangan bagi mereka yang membutuhkan. (F-Polresta Tpi)

Kisah Bripka Zulhamsyah adalah contoh nyata bahwa meskipun seseorang mungkin tidak memiliki segalanya, dengan niat yang tulus dan semangat yang tak pernah padam, setiap orang dapat membawa perubahan positif bagi sesama.

Program Razia Perut Lapar yang dipelopori oleh Bripka Zulham akan terus menginspirasi banyak orang untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga membuka hati dan tangan bagi mereka yang membutuhkan.

Di tengah dunia yang serba sibuk dan penuh tantangan ini, Bripka Zulhamsyah menunjukkan bahwa kebaikan sejati tidak mengenal batas, dan bahwa setiap orang, meskipun dalam posisi sederhana sekalipun, memiliki kekuatan untuk membuat dunia ini sedikit lebih baik bagi orang lain.

Penulis : Humala
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *