Kapolri Apresiasi Pembubaran Jamaah Islamiyah dan Kembali ke Pancasila oleh Mantan Anggota JI

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan ikrar setia kepada Pancasila , di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/24). (F-Humas Polri)

Surakarta (SN) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan ikrar setia kepada Pancasila dari mantan anggota organisasi teroris tersebut.

Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 Antiteror, dan para mantan anggota JI yang kini memilih kembali pada ideologi Pancasila.

“Pada hari ini, mewakili rekan-rekan di Polri dan negara, kami menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BNPT, Densus 88, dan semua pihak yang terlibat dalam merangkul mantan anggota JI,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/24) dikutip dari laman Humas Polri.

Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa upaya tersebut sudah dilakukan melalui pertemuan intensif, yang totalnya mencapai 45 kali, antara BNPT, Densus 88, dan eks anggota JI. Hasilnya, para mantan anggota JI bersedia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berikrar setia pada Pancasila sebagai dasar negara.

“Ini adalah kabar yang sangat membahagiakan bagi kita semua, sebuah langkah besar dalam merajut kembali persatuan bangsa. Melalui kerja keras ini, kita menyaksikan komitmen kuat untuk mengembalikan mereka ke jalur yang benar, yaitu kembali mencintai Pancasila dan NKRI,” tutur Jenderal Sigit.

Kapolri juga menyampaikan bahwa langkah ini sangat penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, terutama menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Kerja keras ini akan memperkuat keamanan dan stabilitas negara, serta menggembirakan bagi aparat yang bertugas menjaga perayaan besar ini,” tambah Jenderal Sigit.

Ia menegaskan bahwa langkah merangkul mantan anggota JI bukan hanya sekadar operasi penegakan hukum, melainkan bagian dari proses panjang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, negara yang maju dan damai, yang dibangun oleh seluruh elemen bangsa.

“Terima kasih atas semangat dan kerja keras bersama. Mari kita terus bergerak maju bersama-sama demi bangsa yang lebih maju,” seru Kapolri, mengakhiri sambutannya dengan penuh optimisme.

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *