Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Kunjungi Batam, Bahas Penanganan Pekerja Migran dan TPPO

Batam (SN) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dan disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (7/12/2024).
Dalam agenda kunjungannya, Menteri Abdul Kadir Karding mengunjungi Helpdesk Pelabuhan Internasional Batam Center untuk melihat lebih dekat layanan yang diberikan dalam menangani masalah pekerja migran.
“Atas nama Wali Kota Batam dan Pemerintah Kota, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Bapak Abdul Kadir Karding, di Kota Batam, Kota Bandar Dunia Madani,” kata Jefridin.
Jefridin juga memberikan apresiasi tinggi atas kedatangan Menteri P2MI ke Batam, mengingat kota ini memiliki tantangan besar dalam menangani masalah pekerja migran dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya yang terjadi di Batam dan Provinsi Kepri secara umum.
“Batam yang terletak di jalur perairan internasional dan berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sangat rentan terhadap kasus pekerja migran dan TPPO. Oleh karena itu, kami membutuhkan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini,” jelas Jefridin.
Ia juga menambahkan bahwa masalah pekerja migran Indonesia adalah isu yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah, termasuk Menteri P2MI. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Menteri Kadir Karding telah membentuk Tim Reaksi Cepat BP2MI, yang memiliki tugas khusus untuk menangani kasus tindak pidana yang melibatkan pekerja migran Indonesia (PMI).
“Beberapa waktu lalu, Pak Menteri juga telah membahas masalah pekerja migran ini dalam Rapat Koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto,” ungkapnya.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad