Tahanan Polsek Sekupang Ditemukan Tewas di Sel Tahanan Kejaksaan Negeri Batam
Batam (SN) – Seorang tahanan Polsek Sekupang yang berinisial EB (34) ditemukan tewas pada Kamis (5/12/2024) di sel tahanan sementara Kantor Kejaksaan Negeri Batam. EB ditemukan dalam posisi tergantung.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol H. Ompusunggu, melalui Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menjelaskan bahwa EB adalah tahanan yang terlibat dalam kasus pencabulan anak di bawah umur. EB dititipkan sementara di sel tahanan Kejaksaan Negeri Batam untuk menjalani proses tahap II setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P-21).
Kompol Benhur Gultom menjelaskan kronologi kejadian. Pada pukul 09.10 WIB, tiga personel Polsek Sekupang mengantarkan EB bersama tahanan lain, J, ke Kejaksaan Negeri Batam.
“EB akan menjalani proses tahap II, sementara J diantar ke Pengadilan Negeri Batam sebagai saksi dalam perkara lain. Sebelum dibawa, EB terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik Polresta Barelang pada pukul 09.30 WIB,” jelasnya.
Dilanjutkannya, sekitar pukul 10.00 WIB, EB tiba di Kantor Kejaksaan Negeri Batam dan dibawa ke ruang sel tahanan sementara oleh Bripka Budi Sugiarto dari Polsek Sekupang. Selanjutnya, petugas Kejaksaan, Kukuh Afif, mengunci sel tersebut.
“Pada pukul 10.50 WIB, seorang petugas Polsek Sekupang mendengar suara teriakan dari dalam sel, yang terdengar seperti seseorang sedang berusaha untuk menggantung diri. Petugas segera berlari menuju sel dan menemukan beberapa orang sedang berusaha menurunkan tubuh EB yang tergantung dengan kain di lehernya, yang terjerat pada jeruji besi ventilasi di dalam sel,” tuturnya.
Kapolsek Sekupang menambahkan bahwa hasil visum terhadap jenazah EB menunjukkan adanya luka lecet pada leher akibat kekerasan tumpul serta tanda-tanda mati lemas. Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, kejadian ini diduga merupakan tindakan gantung diri.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad
