OJK dan Pemkot Tanjungpinang Gelar Bisnis Matching untuk Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM
Tanjungpinang (SN) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan acara “Bisnis Matching” dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanjungpinang, yang digelar di Hotel Bintan Plaza, Selasa (03/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, yang membuka acara secara resmi, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Elfiani Sandri, serta sejumlah stakeholder terkait. Pelaku UMKM dari berbagai sektor turut hadir untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya, menyampaikan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak sangat penting untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dari TPAKD, OJK, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mempermudah pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Kami berharap bisnis matching ini dapat menciptakan sinergi antara UMKM dan lembaga keuangan, mengatasi kendala permodalan yang menjadi hambatan utama mereka,” ungkap Dananjaya.
Ia juga menekankan bahwa OJK berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan literasi keuangan kepada UMKM agar lebih siap dalam mengelola pembiayaan.
Zulhidayat, dalam sambutannya, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menyampaikan pentingnya dukungan terhadap UMKM yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan karena keterbatasan akses ke lembaga keuangan, kurangnya informasi, dan proses administrasi yang rumit.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama OJK berupaya menyediakan solusi nyata untuk masalah tersebut melalui kegiatan seperti ini,” ujar Zulhidayat.
Ia juga mengingatkan pelaku UMKM untuk berhati-hati terhadap pinjaman ilegal yang dapat merugikan usaha mereka. “Selalu pilih lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK untuk menghindari risiko keuangan yang buruk,” tegasnya.
Zulhidayat menambahkan bahwa inovasi dan pendampingan merupakan kunci bagi perkembangan UMKM. Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus mendukung UMKM melalui pelatihan, promosi, dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk memfasilitasi akses ke pembiayaan dan pasar.
Salah satu pelaku UMKM, Syarifah Nurul Huda, yang usahanya meliputi minuman dan makanan ringan, berbagi pengalamannya dalam acara tersebut. Ia menyatakan bahwa usaha yang telah berkembang dengan jaringan pemasaran di Batam dan Johor Baru ini terkendala oleh masalah permodalan.
“Kami berharap bisa menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan melalui acara ini untuk memperoleh pembiayaan yang mendukung pengembangan usaha kami,” ujarnya.
Syarifah juga berharap agar OJK dan Pemerintah Kota Tanjungpinang terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan, maupun promosi.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan untuk membantu lebih banyak UMKM berkembang dan mendukung ekonomi daerah,” harapnya.
Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah