Kota Tanjungpinang Raih Juara Pertama di Festival Tunas Bahasa Ibu: Siap Melangkah ke Tingkat Nasional
Tanjungpinang (SN) – Tim Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kota Tanjungpinang membuat gebrakan yang luar biasa dengan meraih juara pertama di tingkat provinsi.
Prestasi gemilang ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi kota, tetapi juga membuka jalan bagi tim untuk berlaga di ajang FTBI tingkat Nasional yang akan digelar pada Februari 2025.
Dari 12 peserta SD dan SMP yang mewakili Tanjungpinang, enam di antaranya berhasil meraih posisi teratas dalam tiga cabang lomba yang menonjol: Syair Berbahasa Melayu, Dongeng Berbahasa Melayu, dan Pidato Berbahasa Melayu.
Keberhasilan ini merupakan buah dari dukungan penuh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kepala Satuan Pendidikan, dan tentu saja, kerja keras serta dedikasi para peserta.
Salah satu bintang lomba, Jaka Swara, menyampaikan harapannya sebelum bertanding di tingkat nasional.
“Saya berdoa agar diberikan kesehatan dan kelancaran. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang. Ini juga menjadi kesempatan bagi saya untuk bertemu dengan orang-orang hebat di bidangnya,” ungkap Jaka dengan semangat, Jumat (22/11/2024).
Tidak kalah bersemangat, Ratu dan Okto menegaskan komitmen mereka untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
“Kami akan memberikan yang terbaik dan berusaha membawa nama harum Kota Tanjungpinang di tingkat Nasional,” kata keduanya dengan penuh keyakinan.
Inderi, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP yang juga bertindak sebagai official FTBI, menambahkan pihaknya sangat bangga dan gembira atas keberhasilan tim ini, karena selain membawa nama baik tim juga daerah tentunya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian peserta. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi luar biasa dari para siswa serta bimbingan dari guru-guru hebat. Kami akan terus mendukung mereka dalam persiapan menuju kompetisi tingkat Nasional,” ujarnya.
Inderi berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain di Kota Tanjungpinang untuk terus berprestasi dan berkontribusi di berbagai bidang akademik.
Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad
