Bulog Tanjungpinang Datngkan 3.000 Ton Beras untuk Stabilisasi Pasokan Jelang Nataru

Bulog Tanjungpinang mengambil langkah strategis dengan menambah 3.000 ton beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Natal dan Tahun Baru. Terlihat setok beras di gudang Bulog,Tanjungpinang, Kamis (7/11/2024). (F-Sahrul)

Tanjungpinang (SN) – Menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang mengambil langkah strategis dengan menambah 3.000 ton beras untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat cadangan stok pangan dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat hingga Januari 2025.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menjelaskan bahwa penambahan pasokan ini sangat penting mengingat permintaan beras yang meningkat menjelang perayaan.

“Saat ini, stok beras SPHP kami sudah mencapai 650 ton. Namun, untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup, kami akan menerima tambahan 3.000 ton beras dari Jakarta secara bertahap,” ungkap Arief dalam konferensi pers pada Kamis, (7/11/2024).

Rencana pengiriman beras ini akan dilakukan setiap minggu dengan jumlah 500 ton, dan diharapkan seluruh pasokan dapat tiba di Tanjungpinang pada bulan November 2024. Beras tersebut akan diterima melalui pelabuhan Sei Kolak, Kijang, di Kabupaten Bintan.

Arief juga mengungkapkan bahwa kebutuhan beras di Tanjungpinang mencapai 150 ton per bulan. Dengan penambahan ini, diharapkan stok beras akan mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan, hingga Januari 2025.

“Pasokan ini juga termasuk untuk program bantuan pangan 10 kilogram yang disalurkan pemerintah, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu,” tambahnya.

Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *