Pemantauan Harga Menarik Perhatian: Disdagin Tanjungpinang Cek Pasar Tradisional

Tanjungpinang (SN) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang telah melaksanakan pemantauan harga yang mencuri perhatian di pasar tradisional, termasuk Pasar Baru dan Bintan Center, selama periode Oktober hingga awal November 2024. Hasilnya? Ada dinamika menarik yang terjadi pada beberapa komoditas.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengungkapkan bahwa harga bawang merah mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 9,30 persen. Kenaikan ini dipicu oleh fluktuasi nilai tukar dolar yang berpengaruh pada harga di pasaran.
“Ini penting untuk diperhatikan agar masyarakat bisa lebih memahami kondisi yang mempengaruhi harga bahan pokok,” ungkap Teguh, Senin (4/11/2024) kemarin.
Namun, tidak semua komoditas mengalami nasib serupa. Harga cabai, yang menjadi primadona di dapur, justru mengalami penurunan pada semua varian, berkisar antara 2,33 hingga 11,67 persen. Menariknya, cabai hijau lokal mengalami lonjakan harga hingga 11,43 persen akibat tingginya permintaan.
Pemantauan harga ini bukan sekadar rutinitas; menurut Teguh, langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Kota Tanjungpinang.
“Kami berkoordinasi dengan Disdagin untuk mendapatkan data akurat. Informasi ini krusial bagi masyarakat,” jelasnya.
Teguh juga memberikan saran bagi masyarakat agar berbelanja dengan bijak. “Berbelanjalah sesuai kebutuhan. Pahami dinamika harga agar bisa mengelola pengeluaran dengan baik,” tegasnya.
Berikut adalah informasi harga komoditas yang terpantau di pasar tradisional Kota Tanjungpinang:
Beras Merak: Rp15.250/kg
Beras Gajah Merah: Rp16.000/kg
Beras Padang Raya: Rp16.750/kg
Gula Pasir: Rp14.750/kg
Daging Ayam: Rp39.250/kg
Telur Ayam: Rp1.950/butir
Bawang Merah Jawa: Rp43.000/kg
Bawang Putih: Stabil di Rp35.000/kg
Cabai Merah: Rp42.000/kg
Cabai Hijau: Rp35.000/kg
Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad