Debat Calon Gubernur Kepri: HMR Siap Memperjuangkan Keadilan dan Kesejahteraan melalui Pembangunan Inklusif

Batam (SN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar debat calon Gubernur Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam pada 2 November 2024. Debat ini mengusung tema “Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan,” yang sangat relevan dengan kinerja calon Gubernur H Muhammad Rudi, yang akrab disapa HMR.
Rudi, yang menjabat sebagai Walikota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” berkat berbagai prestasi yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam.
Ia optimis menghadapi debat kandidat mendatang dan menyatakan bahwa baik dirinya maupun pasangan calon Aunur Rafiq tidak melakukan persiapan khusus.
“Debat ini adalah kesempatan bagi pemilih untuk melihat kemampuan kami dalam memaparkan visi dan misi ke depan. Kami akan mengalir saja nantinya,” ungkap Rudi belum lama ini.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Rudi yakin bahwa mereka akan mampu memberikan penampilan terbaik. Ia menambahkan, debat akan mencakup langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri serta upaya pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota.
“Visi dan misi kami adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri agar lebih maju dan pembangunan bisa merata. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, angka pengangguran akan berkurang dan masalah stunting juga dapat diatasi,” jelasnya.
Pembangunan inklusif yang berkeadilan, menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menciptakan kesempatan dan akses yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah.
Tema ini sejalan dengan visi Rudi-Rafiq yang ingin mensejahterakan masyarakat Kepri, menciptakan lapangan kerja, dan membangun wilayah-wilayah Kepri secara merata sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.
Dengan semangat tersebut, Rudi berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kepri ke depan. (*)
Editor : M Nazarullah