Rudi-Rafiq Gercap Tingkatkan Akses dan Fasilitas Kota Tanjungpinang setelah Terpilih dan Dilantik
– 2 Tahun Akan Ubah Wajah Tanjungpinang

Batam (SN) – Rencana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, HM Rudi dan H Aunur Rafiq, untuk meningkatkan status dan fasilitas Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi masih menuai beragam penafsiran di kalangan masyarakat.
Juru bicara Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, Candra Ibrahim, menjelaskan bahwa setelah terpilih dan pelantikan, Kota Tanjungpinang akan menjadi fokus utama bagi pasangan Rudi-Rafiq berkantor di Dompak.
Candra menekankan bahwa dalam waktu dua tahun setelah pelantikan, masyarakat akan melihat perubahan signifikan di kota ini.
“Pak Rudi menyatakan bahwa mereka tidak mengenal istilah kerja 100 hari. Setelah dilantik, mereka akan langsung bekerja keras,” ungkap Candra di Batam, Senin (21/10/2024).
Namun, proyek-proyek tersebut baru akan sepenuhnya terealisasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, mengingat APBD 2025 sudah disahkan oleh pemerintahan saat ini.
Rudi-Rafiq berencana untuk melakukan evaluasi terhadap postur APBD Kepri setelah pelantikan yang diperkirakan berlangsung awal 2025, dengan harapan hasil positif sudah terlihat pada 2027.
Salah satu prioritas utama di awal pemerintahan mereka adalah peningkatan aksesibilitas Kota Tanjungpinang, khususnya pelabuhan. Candra menjelaskan bahwa keamanan dan kenyamanan akses pelabuhan akan menjadi perhatian utama, termasuk perbaikan transportasi feri untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
“Pelabuhan adalah wajah depan sebuah kota di kepulauan. Jika moda transportasinya nyaman dan bersih, maka akan banyak wisatawan, termasuk dari Batam, yang datang untuk mengeksplorasi tempat-tempat wisata baru di Tanjungpinang,” jelasnya.
Selain itu, jalan dari pelabuhan menuju kota juga akan diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan warga dan pengunjung. Meskipun tidak akan sama persis dengan jalan-jalan di Batam yang telah dilebarkan menjadi lima lajur, perbaikan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan Tanjungpinang yang berpenduduk sekitar 204 ribu jiwa.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan akses dan infrastruktur kota memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup Candra, mengutip pernyataan HM Rudi. (*)
Editor : M Nazarullah