KPU Kepri Siapkan Debat Publik Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024

– Diagendakan Debat Publik Digelar 2 November 2024

KPU Provinsi Kepri tengah mempersiapkan sebuah momen penting yakni debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam Pilkada 2024. Pasangan calon saat acara deklarasi kampanye damai di Tanjungpinang belum lama ini. (F-Sahrul)

Tanjungpinang (SN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah mempersiapkan sebuah momen penting yakni debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dijadwalkan berlangsung pada 2 November 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkenalkan visi, misi, serta program kerja dari masing-masing pasangan calon kepada masyarakat.

Pada Pilkada Kepri tahun ini, dua pasangan calon telah ditetapkan untuk bertanding. Pasangan nomor urut 1 terdiri dari Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, sedangkan pasangan nomor urut 2 adalah Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq.

Keduanya akan memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri dalam kontestasi yang diprediksi akan menarik perhatian luas dari masyarakat.

Anggota Komisioner KPU Provinsi Kepri, Jernih Miliyati Siregar, mengungkapkan bahwa persiapan untuk debat kandidat ini sedang berjalan.

“Rencana kita gelar pada 2 November. Saat ini, kami masih merancang semua aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan debat ini,” ungkap Jernih di Tanjungpinang, pada Minggu, (6/10/2024).

Jernih menambahkan, namun hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan lokasi pelaksanaan debat.
“Kami masih dalam tahap perencanaan. Setelah kami menggelar rapat internal untuk menentukan lokasi, kami akan segera mengumumkannya kepada publik,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan debat tersebut, KPU Kepri berkomitmen untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan tokoh-tokoh berpengaruh di Kepri. Hal ini diharapkan dapat memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih luas mengenai isu-isu yang dihadapi provinsi ini.

“Debat ini bukan hanya sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai calon pemimpin,” tambah Jernih.

Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *