Anak MAN Karimun: Menggugah Harapan di Balik Wajah Baru DPR

Karimun (SN) – Sejarah baru sedang ditulis di panggung politik Indonesia, saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan resmi menetapkan 580 anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Dari jumlah tersebut, 360 calon anggota legislatif adalah wajah-wajah baru yang siap mewarnai perjalanan bangsa ini.
Pelantikan yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2024 mendatang mengundang harapan besar di tengah masyarakat. Semua mata tertuju pada para anggota DPR terpilih, menantikan mereka untuk membuktikan bahwa perubahan positif bukanlah sekadar impian.
Di tengah euforia ini, suara generasi muda dari daerah terpencil tak bisa diabaikan. Asyifa Naufalia, seorang siswi Madrasah Aliah Negeri (MAN) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan harapannya dalam lomba Bintang Orator (LOBO) yang diselenggarakan oleh DPR RI.
Dengan tema “DPR Baru, Harapan Baru”, orasinya yang singkat namun menggugah mencerminkan harapan banyak orang. Dalam video berdurasi empat menit, Asyifa menyampaikan pandangannya mengenai peran DPR di masa depan.
“DPR telah berperan sebagai penyeimbang kekuasaan antara pemerintah dan rakyat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, DPR terlihat lebih lunak dan kurang efektif,” ungkapnya dengan tegas.
Harapan Asyifa terletak pada pelantikan anggota DPR baru yang diharapkannya dapat mengembalikan fungsi legislatif sebagai kekuatan penyeimbang yang sesungguhnya.
“Mereka harus membangun hubungan yang rasional dan profesional dengan pemerintah, serta memastikan kepentingan rakyat menjadi prioritas dalam setiap keputusan,” lanjutnya, menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi.
Bukan hanya harapan yang diungkapkan, Asyifa juga mengajukan langkah-langkah strategis yang perlu diambil oleh anggota DPR terpilih.
“Pertama, bangun hubungan yang baik dengan pemerintah. Kedua, utamakan kepentingan rakyat. Ketiga, tingkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aktivitas,” jelasnya.
Di pundak anggota DPR terpilih tersimpan harapan besar masyarakat. Mampukah mereka merealisasikan impian rakyat?. Dapatkah mereka menjaga kepercayaan publik demi menciptakan parlemen yang lebih baik?. Saat pelantikan tiba, semua harapan ini akan diuji, dan rakyat semua menanti untuk melihat apakah mereka dapat mewujudkan cita-cita yang menggelora dalam jiwa bangsa. (*)
Editor : Mukhamad