Menyemangati Kelas dengan Ice Breaking: Cara Dian Menghidupkan Semangat Belajar di MIS Nurul Huda
Karimun (SN) – Suasana ceria menyelimuti ruang kelas 6B Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Huda, Karimun. Ruang kelas yang biasanya dipenuhi dengan suasana belajar yang serius kini berubah menjadi tempat yang penuh keceriaan dan energi positif.
Pagi, Rabu (11/9/2024) wali kelas 6B, Dian Sari Dewi, mengajak siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan Ice Breaking yang dirancang khusus untuk memecahkan kebekuan dan menyiapkan mereka untuk sesi belajar yang produktif.
Dengan penuh semangat, Dian memulai kegiatan Ice Breaking menggunakan dua metode yang telah terbukti efektif: menyanyi dan bermain games “Lawan Kata.” Kegiatan menyanyi dimulai dengan lagu-lagu ceria yang membuat anak-anak bersemangat dan merasa lebih dekat satu sama lain.
Suara-suara ceria dan senyum lebar menghiasi wajah-wajah mereka, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh energi, yang mana biasanya diisi dengan kegiatan rutinitas dan fokus pada mata pelajaran semata.
Setelah sesi menyanyi, anak-anak diajak bermain games “Lawan Kata,” sebuah permainan yang menantang kreativitas dan kecepatan berpikir mereka. Permainan ini tidak hanya menghibur tetapi juga merangsang interaksi antar siswa, membuat mereka lebih mengenal teman sekelas dan merasa lebih nyaman di lingkungan belajar mereka.
Menurut Dian Sari Dewi tujuan utama dari Ice Breaking adalah untuk memecahkan suasana tegang di kelas dan membuat siswa lebih rileks sebelum pelajaran dimulai.
“Ice Breaking bertujuan untuk membuat siswa merasa lebih santai dan siap untuk menerima materi pelajaran yang akan disampaikan. Dengan menggunakan kegiatan menyanyi dan bermain games, kami dapat membangkitkan semangat positif dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses belajar,” ungkap Dian saat dikonfirmasi.
Metode yang diterapkan oleh Dian ini telah terbukti ampuh dalam membantu siswa merasa lebih santai dan siap belajar. Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas dari ekspresi wajah mereka yang ceria dan semangat yang terpancar saat mereka berpartisipasi dalam setiap permainan dan kegiatan bernyanyi.
“Antusiasme siswa-siswi sangat luar biasa, mereka terlihat sangat menikmati setiap permainan dan kegiatan bernyanyi yang dilakukan,” tambah Dian.
Kegiatan Ice Breaking seperti ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang berdampak positif bagi proses belajar mengajar di kelas. Selain menciptakan suasana yang lebih cair, metode ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan konsentrasi siswa selama jam pelajaran berlangsung.
Dengan suasana yang lebih santai dan ceria, siswa diharapkan dapat menyerap ilmu dengan lebih baik dan lebih aktif dalam proses belajar. Dian Sari Dewi, berharap kegiatan ini dapat terus diterapkan untuk menjaga semangat belajar siswa di kelas.
“Dengan suasana yang rileks, anak-anak lebih siap untuk belajar dan menyerap ilmu dengan lebih baik. Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh semangat ini, siswa akan lebih termotivasi dan terlibat dalam setiap pelajaran,” tutupnya.
Melalui kegiatan Ice Breaking ini, Dian Sari Dewi telah menunjukkan bagaimana suasana yang positif dan ceria dapat mempengaruhi semangat belajar siswa. Dengan pendekatan yang kreatif dan penuh perhatian seperti ini, diharapkan setiap siswa di kelas 6B MIS Nurul Huda dapat terus termotivasi dan bersemangat dalam mengejar prestasi akademik mereka.
Ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan produktif, di mana setiap anak merasa diperhatikan dan dihargai. (*)
Editor : Mukhamad