Tim SAR Gabungan Terus Berusaha Temukan Nelayan Hilang di Perairan Batam-Singapura

Batam (SN) – Tim SAR gabungan berupaya keras mencari Muchammad Johari (33), seorang nelayan asal Batam yang dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal cepatnya. Peristiwa nahas ini terjadi setelah kapal yang ditumpanginya ditabrak oleh kapal lain di perairan perbatasan Batam-Singapura.
Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, melalui Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila Azizi, insiden ini terjadi pada hari Sabtu, (31/8/2024) lalu, sekitar pukul 11.45 WIB. Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Belakang Padang, bahwa kecelakaan kapal jenis High Speed Craft (HSC) mengakibatkan Muchammad Johari terjatuh ke laut di titik koordinat 1° 8’26.34″U 103°43’3.90″T.
“Kami menerima informasi dari Kapolsek Belakang Padang mengenai kecelakaan tersebut. Seorang nelayan bernama Muchammad Johari jatuh ke laut setelah kapalnya ditabrak oleh kapal lain. Meskipun saksi dan keluarga korban sudah melakukan pencarian, hingga saat ini korban belum ditemukan,” ungkapnya, Selasa (3/9/2024).
Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif dengan menyisir area perairan Pulau Kapal Besar, Pulau Kujam, dan Pulau Kasu. Pencarian juga melibatkan koordinasi dengan nelayan setempat serta menggunakan 2 unit kapal patroli Marine Police (MPA) Singapura.
“Pencarian hingga saat ini belum membuahkan hasil. Kami telah berkoordinasi dengan POCC Singapore, namun korban masih belum ditemukan,” tambah Ardila.
Tim SAR akan terus melanjutkan usaha mereka dengan harapan bisa menemukan Muchammad Johari secepatnya.
Wartawan : Riko
Editor : Mukhamad