Kapolda Kepri Pastikan Keamanan Pilkada 2024: Pengawasan Ketat di Media Sosial dan Kesiapan Personel

Batam (SN) – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan hari ini, Jumat (30/08/2024). Kapolda menekankan pentingnya pengawasan ketat di media sosial serta kesiapan personel untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.
Kapolda Kepri menyampaikan bahwa Polda Kepri dan jajaran Polres/ta akan secara intensif memantau aktivitas masyarakat di berbagai platform media sosial. Langkah ini diambil untuk menyaring berita hoaks dan mencegah penyebaran kebencian yang dapat memicu masalah atau polemik, serta mengancam keamanan dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan di media sosial yang berpotensi menimbulkan kebencian. Tim patroli siber kami siap memantau dan memberikan panduan tentang cara berkomunikasi yang aman dan bijaksana. Selama tidak ada ancaman terhadap ketertiban umum, saya yakin situasi akan tetap terkendali. Namun, kewaspadaan terhadap penyebaran hoaks dan kampanye hitam harus tetap dijaga, karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita,” ujarnya.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di Provinsi Kepri akan melibatkan 3.325 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada, sebanyak 11.853 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya telah disiagakan.
Lebih dari 6.000 personel, termasuk 3.000 di antaranya, akan ditempatkan di TPS untuk memastikan keamanan. Pengamanan ini juga didukung oleh 678 personel TNI serta berbagai pihak terkait lainnya, termasuk petugas pemadam kebakaran dan satuan pengamanan tambahan yang siap siaga dalam situasi darurat.
“Seluruh personel ini akan disebar di 3.325 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Kepulauan Riau. Mengingat karakteristik wilayah yang lebih banyak terdiri dari lautan dibandingkan daratan, setiap TPS diperkirakan akan dijaga oleh 3 hingga 4 personel untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara,” jelas Kapolda Kepri.
Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga suasana damai dan kondusif selama proses Pilkada. Ia mengimbau agar masyarakat menghindari penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dan berita hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Penting bagi kita untuk menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan mendukung proses demokrasi yang transparan serta adil. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pemilihan yang jujur dan berintegritas,” pungkasnya.
Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah