Menembus Batas: Perjuangan Messy dan Miranda dari Kepulauan Anambas Menuju KSM 2024 Tingkat Nasional

Messy Frianti dan Miranda serta pembimbing dari Kemenag Anambas saat akan melakukan perjalanan untuk meraih prestasi ditingkat nasional. Keduanya merupakan siswi dari Madrasah di Anambas, Rabu (28/08/2024). (F-Kemenag Anambas)

Anambas (SN) – Dalam suasana pagi yang cerah di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terdapat sebuah momen berharga yang mengukir perjalanan luar biasa dua siswi berbakat menuju ajang prestisius Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 tingkat nasional.

Kompetisi ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), merupakan sebuah arena bergengsi bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia, meliputi jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. KSM adalah sebuah panggung yang tidak hanya menguji pengetahuan sains peserta, tetapi juga mengajak mereka untuk menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

Tahapan seleksi KSM 2024 dimulai dari tingkat satuan pendidikan, meluas ke kabupaten/kota, lalu ke provinsi, dan akhirnya sampai pada tingkat nasional. Setiap jenjang seleksi merupakan batu loncatan yang menuntut tekad dan usaha luar biasa.

Pada Jumat, 9 Agustus 2024 lalu, diumumkan hasil seleksi tingkat provinsi yang dapat diakses melalui portal resmi Kemenag. Pengumuman ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi mereka yang lolos, tetapi juga menjadi titik awal dari perjalanan yang lebih panjang dan menantang menuju tingkat nasional.

Kini, saatnya menjelang ajang puncak KSM 2024 tingkat nasional yang akan berlangsung di Maluku Utara dari tanggal 3 hingga 8 September 2024. Kompetisi ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu final dan grand final.

Di antara ribuan peserta yang mengikuti tahap seleksi, dua siswi dari Kabupaten Kepulauan Anambas berhasil menorehkan prestasi gemilang. Mereka adalah Messy Frianti, siswi dari MTSS Nurul Huda dengan peringkat 1 di bidang IPS Terpadu pada tingkat provinsi, dan Miranda, siswi dari MAS USB Palmatak, yang juga meraih peringkat 1 di bidang Geografi pada tingkat provinsi dan peringkat 4 di tingkat nasional.

Perjalanan mereka menuju Maluku Utara, tempat pelaksanaan KSM 2024 tingkat nasional, adalah sebuah kisah yang penuh makna. Pada Rabu, 28 Agustus 2024, Messy dan Miranda memulai perjalanan mereka dengan menaiki kapal feri menuju Tanjungpinang, didampingi oleh Kakankemenag Anambas, Erizal Abdullah.

Dalam suasana perjalanan yang panjang dan melelahkan ini, Kakankemenag Anambas tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga sumber inspirasi dan motivasi.

Dengan semangat yang membara, Kakankemenag Anambas memberikan dukungan yang penuh kepada kedua siswi ini. Ia menegaskan betapa meskipun Kabupaten Anambas terletak di wilayah terluar Indonesia, perjuangan mereka untuk mencapai lokasi kompetisi adalah sebuah lambang dari tekad dan semangat yang tidak mudah padam.

“Meskipun kita harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, semangat kita harus tetap membara. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa dari daerah terluar ini, kita memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Mari kita doakan bersama agar Messy dan Miranda dapat mengikuti KSM ini dengan lancar dan sukses,” ujarnya penuh keyakinan, Rabu (28/08/2024).

Apa yang disampikan Kakankemenag Anambas bukan hanya sekadar dorongan semangat, tetapi juga pengingat akan kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh anak-anak daerah yang seringkali terabaikan.

Dalam perjalanan yang menantang ini, Messy dan Miranda tidak hanya membawa harapan untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk seluruh komunitas Madrasah di Anambas. Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan ketekunan, dedikasi, dan dukungan penuh, segala batasan dapat diatasi dan mimpi dapat diraih.

Kini, dengan penuh harapan dan doa, kita menantikan hasil dari perjuangan mereka di KSM 2024 tingkat nasional. Semoga Messy dan Miranda dapat membawa pulang kebanggaan dan prestasi yang membanggakan, sekaligus membuktikan bahwa dari daerah terluar seperti Kepulauan Anambas, semangat dan potensi anak bangsa mampu bersaing di kancah nasional.

Sumber : Kemenag Anambas
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *