Pelaksanaan PIN Polio di Provinsi Kepri Baru Mencapai 74 Persen, Masih Jauh dari Target
– Gubernur Ansar Ahmad akan Pantau di Kabupaten dan Kota

Tanjungpinang (SN) – Capaian pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih jauh di bawah target nasional sebesar 95 persen. Hingga saat ini, pencapaian imunisasi polio di Kepri baru mencapai 74 persen.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi pelaksanaan program di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Ansar melakukan evaluasi di Posyandu Harum Jaya, Tanjungpinang, Kamis (22/08/2024), sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk memastikan target imunisasi polio di seluruh wilayah tercapai.
Dalam arahannya melalui daring, Gubernur Ansar menekankan pentingnya program imunisasi polio sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit yang tidak bisa disembuhkan ini.
“Polio adalah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah. Mencegahnya harus kita lakukan melalui vaksin polio secara dini untuk anak-anak balita dan bayi berumur 0 sampai 7 tahun. Ini adalah kewajiban kita semua,” tegas Gubernur.
Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya akurasi data dalam pelaksanaan imunisasi. Ia mengungkapkan kekhawatirannya atas capaian saat ini yang masih berada di urutan keempat terbawah dari 38 provinsi.
“Kemarin capaian kita baru 74% lebih. Padahal vaksin Covid sebelumnya kita selalu berada di urutan pertama atau minimal urutan ketiga. Maka dari itu, kita wajib mengejar capaian ini hingga mencapai 95% untuk vaksin polio dosis 1,” tambahnya.
Gubernur Ansar memberikan peringatan tegas kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan program ini dengan serius.
“Jika kita tidak melaksanakan ini dengan maksimal, pemerintah bisa menuntut kita secara hukum. Maka, saya ingatkan kepada seluruh jajaran untuk benar-benar memperhatikan pelaksanaan imunisasi ini,” ujarnya.
Beberapa daerah di Kepri menunjukkan peningkatan signifikan, namun beberapa daerah masih perlu kerja keras lebih lanjut. Di Bintan, capaian telah mencapai 87,2%, dan Anambas 83,4%. Sementara itu, capaian di Lingga adalah 79,7%, Tanjungpinang 76,4%, Karimun 75,6%, Batam 73,5%, dan Natuna 72,8%. Gubernur Ansar menekankan bahwa semua daerah harus mengejar target minimal 95% yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, capaian imunisasi di Provinsi Kepulauan Riau baru mencapai 75,5%, masih jauh dari target 95%. Untuk itu, Gubernur Ansar meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memastikan setiap anak di wilayahnya mendapatkan vaksin polio, baik dosis 1 maupun dosis 2.
Capaian dosis 2 saat ini baru mencapai 42%, dengan capaian tertinggi di Karimun 55,5%, Anambas 54,7%, Lingga 53,2%, Tanjungpinang 49,1%, dan Bintan 43,3%. Batam dan Natuna masing-masing mencapai 38,7% dan 11,7%.
Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa angka 95% seharusnya sudah dicapai pada tanggal 19 Agustus 2024. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan memastikan setiap anak di Provinsi Kepri mendapatkan haknya untuk hidup sehat dengan melakukan imunisasi polio.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad