Para Patriot Olahraga Indonesia Kembali ke Tanah Air dengan Prestasi Gemilang
Tangerang (SN) – Kontingen Indonesia dari cabang olahraga Panjat Tebing dan Angkat Besi telah tiba kembali di Tanah Air, termasuk para atlet yang mencatatkan sejarah luar biasa. Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, menjadi peraih medali emas pertama dari cabang olahraga di luar bulu tangkis.
Dikutip di laman koni.or.id, Kepulangan para atlet disambut dengan antusias di VIP Room Bandara Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/08/2024). Para atlet disambut oleh perwakilan cabang olahraga, tokoh masyarakat, dan pengurus KONI Pusat.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah berjuang keras dari persiapan hingga peraihan prestasi. Indonesia berhasil menempati peringkat ke-39 dalam klasemen perolehan medali dengan 2 emas dan 1 perunggu dari cabang bulu tangkis yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat juga mengungkapkan penghargaan untuk induk cabang olahraga, pemerintah, dan semua pihak yang telah mendukung. Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Kolonel Sus Purn. Ishak Setyadi Sjam, mewakili KONI Pusat menyambut para atlet.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) menjelaskan bahwa target awal peraihan medali telah tercapai. Menpora juga mengumumkan rencana pembangunan Cibubur Elite Training Center yang akan meningkatkan pembinaan olahraga di masa depan.
“Pusat pelatihan ini akan mulai beroperasi pada Oktober 2024, dan ditargetkan akan mendukung persiapan atlet menuju Olimpiade Los Angeles 2028,” katanya.
Veddriq Leonardo menyatakan kebanggaan dan kegembiraannya atas keberhasilannya meraih medali emas.
“Saya merasa sangat senang bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Meskipun ada tekanan, saya bersyukur dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dan FPTI,” ujar Veddriq.
Sementara itu, Rizki Juniansyah mengaku terkejut dan bangga atas pencapaiannya. “Saya tidak menyangka bisa mencetak sejarah baru untuk Angkat Besi Indonesia. Medali emas ini saya persembahkan untuk Indonesia dan PABSI,” katanya.
Ketua Chief De Mission (CDM) Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, menegaskan pentingnya kerja sama antar pemangku olahraga di Tanah Air.
“Olimpiade merupakan olahraga beregu, dan kerja sama yang baik sangat diperlukan untuk mencapai hasil terbaik.”
Sekretaris Jenderal PB.PABSI, Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono, menyoroti pentingnya pembinaan atlet muda untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
“Para atlet Angkat Besi masih sangat muda dan memiliki potensi besar untuk meraih prestasi lebih baik pada Olimpiade mendatang,” ungkapnya.
Pelatih dari Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP.FPTI) juga menegaskan bahwa perjalanan menuju prestasi ini membutuhkan proses yang panjang.
“Kami terus berlatih sejak 2020, dan akan fokus pada persiapan Olimpiade Los Angeles 2028,” ujar pelatih tersebut.
Sebagai penutup, berbagai pihak merencanakan pawai penghargaan yang akan diadakan pada tanggal 15 Agustus 2024, dengan dihadiri oleh para atlet dan Menpora RI, untuk merayakan prestasi gemilang Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Editor : M Nazarullah