Gubernur Kepri Ajak Mitra Transportasi Online Diskusikan Program dan Tarif Baru

Gubernur Kepri Ansar Ahmad silaturahmi dengan ribuan mitra transportasi online di Ballroom Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Selasa (06/08/2024) malam. (F-Nazar)

Batam (SN) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad kembali mengadakan pertemuan silaturahmi dengan ribuan mitra transportasi online di Ballroom Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Selasa (06/08/2024) malam.

Acara ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban, yang juga menjadi kesempatan bagi Gubernur Ansar untuk memaparkan berbagai program strategis dari Pemerintah Provinsi Kepri serta mendengarkan aspirasi dari para driver online di Kota Batam.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Tim Percepatan Pembangunan, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepri.

Gubernur menjelaskan berbagai program strategis yang telah dan akan dilaksanakan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Di sektor pendidikan, Ansar mengungkapkan bahwa mulai tahun ajaran baru ini, Pemerintah Provinsi Kepri memberikan bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB negeri.

Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa D3 dan S1 serta beasiswa khusus bagi guru melalui kerjasama dengan Universitas Negeri Padang.

Di bidang kesehatan, Gubernur Ansar mengumumkan pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta serta pembangunan rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat di Tanjung Uban. Fasilitas kesehatan lainnya yang turut dibangun adalah pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Provinsi Tanjungpinang.

Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46.000 masyarakat nelayan dan merencanakan pemberian BPJS Ketenagakerjaan kepada 25.000 keluarga petani pada tahun 2025. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar melalui Jamkesda untuk pengobatan masyarakat yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan.

Di sektor ekonomi, Gubernur Ansar menyebutkan bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk pelaku UMKM melalui kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah, yang telah berlangsung sejak 2021 dan akan dilanjutkan hingga tahun ini. Program ini diharapkan dapat mendorong UMKM di Kepri untuk naik kelas.

Gubernur juga menyinggung program Kepri Terang yang bertujuan menyediakan pasokan listrik di pulau-pulau terluar dan pembangunan jembatan Batam-Bintan yang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, kini memasuki tahap pengecekan kondisi tanah.

“Semua pembangunan ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kepri. Hal ini harus disebarluaskan agar diketahui, dirasakan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai pemimpin, kita dipilih untuk melayani masyarakat,” ungkap Ansar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengakomodir saran dan pendapat dari para mitra transportasi online di Kota Batam, termasuk dari platform Grab, Maxim, dan Gojek terkait penyesuaian tarif angkutan online untuk roda dua maupun roda empat.

“Semua usulan yang telah diterima akan terakomodir dalam SK Gubernur Kepri. Kami berharap SK ini bisa selesai dan diterbitkan pada bulan Agustus 2024 ini,” jelas Junaidi.

Sekretaris Aliansi Driver Online Batam (Adob), Gusril, mengutarakan harapannya agar penyesuaian tarif angkutan online dapat diakomodir dalam SK Gubernur yang baru.

Menurutnya, tarif yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi, terutama terkait harga bahan bakar dan suku cadang kendaraan. Selain itu, Gusril juga berharap agar seluruh driver online di Kota Batam dapat dimasukkan dalam program BPJS Kesehatan, seperti yang telah dilakukan untuk para nelayan.

“Kami ingin para driver online bisa bekerja dengan tenang, karena ada jaminan yang mengcover jika terjadi musibah,” tutupnya.

Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *