Penguatan Media Sosial Penting untuk Citra Positif Kemenag Kepri

Tanjungpinang (SN) – Kepala Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, menekankan pentingnya penguatan media sosial (medsos) sebagai bagian integral dari strategi untuk meningkatkan pelayanan publik dan membangun citra positif instansi tersebut.
Dalam pertemuan dengan tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kemenag Kepri, Kemenag Batam, dan Kemenag Lingga, Mahbub menyampaikan bahwa penggunaan medsos tidak hanya untuk memperluas jangkauan informasi tentang program dan inovasi, tetapi juga sebagai alat efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Perlu dilakukan penguatan medsos untuk mengoptimalkan sebaran informasi tentang program dan inovasi yang sudah dilaksanakan oleh satker kita,” ungkap Mahbub di Aula Kantor Wilayah Kemenag Kepri yang didampingi Kabag TU Abu Sufyan di Tanjungpinang, Kamis (25/07/2024).
Mahbub menekankan pentingnya konten yang menarik dan melibatkan siswa-siswi madrasah untuk mengakses medsos instansi, sebagai bagian dari upaya untuk mendekatkan instansi ini dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Mahbub mengungkapkan bahwa ketiga satker Kemenag di Kepri sedang dalam proses menuju penilaian nasional oleh Kemenpan-RB, setelah lolos dari penilaian internal oleh Itjen Kemenag RI.
Selain fokus pada penguatan medsos, Mahbub juga menyoroti pentingnya program dan pembinaan yang berdampak nyata di masyarakat.
“Misalnya, upaya untuk meminimalisir antrian haji, meningkatkan serapan kuota jemaah, dan mengurangi angka kematian jemaah sebagai bagian dari tugas Kemenag dalam mengurusi urusan keagamaan,” sebutnya.
Dalam konteks pembangunan Zona Integritas (ZI), Mahbub menjelaskan bahwa predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) merupakan hasil dari upaya kolektif untuk meningkatkan zona integritas di setiap satker.
“Sebagai lembaga yang melayani masyarakat dengan urusan yang berkaitan dengan keagamaan, Kemenag harus terus meningkatkan pelayanannya,” harapnya.
Di samping itu, Mahbub juga menegaskan pentingnya iklim komunikasi yang kondusif antara atasan dan bawahan, serta disiplin yang konsisten di seluruh lini satker Kemenag.
Pertemuan ini juga mencakup penyampaian rincian penguatan layanan oleh Ketua Tim Kerja Ortala dan KUB, Utha Chuandra, menjelang masa penilaian desk evaluasi dan penilaian lapangan dari tim TPN dari Permenpan RB.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad