Kasus DBD di Tanjungpinang Melonjak, Dinkes Ajak Masyarakat Giatkan Gerakan 3M Plus
Tanjunginang (SN) – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, mengimbau seluruh instansi pemerintah, camat, lurah, serta warga untuk meningkatkan gerakan 3M Plus guna menanggulangi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Rustam menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD.
“Kasus DBD di Tanjungpinang mengalami peningkatan signifikan dalam tiga bulan terakhir,” ujarnya di Tanjungpinang, Rabu (19/06/2024).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang untuk periode tahun 2023-2024, Kelurahan Batu IX mencatatkan angka kasus DBD tertinggi, mencapai 39 persen dari total kasus di seluruh kota.
“Untuk mengatasi lonjakan kasus pada bulan April, Mei, dan Juni ini, kita fokus pada upaya pencegahan melalui gerakan 3M Plus,” tambahnya.
Gerakan 3M Plus meliputi kegiatan menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta mengadopsi langkah-langkah tambahan seperti penggunaan obat nyamuk, pemasangan kelambu, dan pengawasan terhadap jentik nyamuk secara rutin.
Dalam penanganan kasus positif, tim medis melakukan penyelidikan epidemiologi, abatisasi, dan fogging. “Langkah-langkah ini krusial untuk memastikan penyebaran penyakit dapat segera dikendalikan,” jelasnya.
Meskipun mayoritas kasus DBD tercatat pada anak-anak di bawah 18 tahun, Rustam juga mengingatkan bahwa orang dewasa tidak luput dari risiko terinfeksi. “Penderita dewasa juga terdapat dalam data kasus kami,” ungkapnya.
Rustam menyebutkan bahwa di Kelurahan Kampung Bugis, hingga bulan Juni ini tercatat enam kasus DBD.
“Seluruh kasus positif telah ditangani dengan fogging. Total kasus DBD yang dirawat dari Januari hingga Juni mencapai 76, dengan satu orang meninggal dunia,” tutup Rustam.
Dengan kondisi ini, koordinasi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci dalam menekan penyebaran DBD di Tanjungpinang ke depannya.
Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah