Jemaah Haji Indonesia Mulai Kembali ke Hotel usai Menyelesaikan Mabit di Mina

Makkah (SN) – Tahapan penting dalam ibadah haji telah dilalui oleh jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di tanah suci. Setelah tiga hari bermalam di Mina dan menyelesaikan tahapan lontar jumrah, para jemaah mulai bertahap kembali ke hotel mereka di Makkah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman, memberikan himbauan kepada para jemaah untuk memulihkan fisik mereka terlebih dahulu sebelum melanjutkan ibadah selanjutnya.
“Alhamdulillah, tahapan mabit di Mina telah diselesaikan. Jemaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke Makkah hari ini. Kami mengimbau agar setibanya di Makkah, jemaah istirahat terlebih dahulu di hotel masing-masing,” ujarnya, Selasa (18/6/2024) seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI.
Khalilurrahman juga menegaskan pentingnya untuk pulih secara fisik sebelum melanjutkan ibadah selanjutnya. “Pulihkan kondisi fisik terlebih dahulu, pastikan istirahat yang cukup sebelum melanjutkan dengan thawaf ifadhah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan agar jemaah tidak melakukan aktifitas yang berat yang dapat menguras tenaga, seperti ziarah atau umrah sunah berulang kali.
“Kondisi kesehatan harus diutamakan, jangan memaksakan fisik. Kami berharap semua jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat,” tuturnya.
Khalilurrahman juga memberikan pesan khusus untuk jemaah yang akan segera pulang ke tanah air dari kloter awal gelombang pertama serta yang akan bergerak ke Madinah dari kloter awal gelombang kedua.
“Perhatikan dengan cermat jadwal kepulangan atau keberangkatan ke Madinah. Pastikan thawaf ifadhah dan sa’i telah selesai sebelum meninggalkan Makkah,” pungkasnya.
Bagi jemaah haji yang termasuk dalam kategori lansia, sakit, lemah, atau wanita yang sedang mengalami haidh, Khalil menegaskan bahwa mereka dibebaskan dari kewajiban thawaf wada’.
“Jemaah yang sehat dan tidak ada halangan, wajib melaksanakan thawaf wada’ paling lambat 12 jam sebelum jadwal kepulangan yang direncanakan,” tandas Khalilurrahman.
Dengan demikian, prosesi ibadah haji para jemaah Indonesia di tanah suci terus berlangsung dengan tertib dan teratur, dengan upaya menjaga kesehatan dan kenyamanan para jemaah sebagai prioritas utama.
Editor : M Nazarullah