Menag Minta Jemaah Haji 1445 H Siapkan Diri Hadapi Cuaca Panas

Mekkah (SN) – Dalam tahun haji 1445 H, jemaah yang melaksanakan ibadah haji dihadapkan pada tantangan ekstrim akibat musim panas yang memuncak. Diperkirakan suhu udara pada siang hari akan mencapai kisaran 46 hingga 48 derajat Celsius, memberikan ujian tambahan bagi para peziarah yang sedang menjalankan ibadah suci mereka.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dalam hal ini memberikan pesan tegas kepada jemaah untuk memprioritaskan kesehatan dan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem ini.
“Jaga kesehatan dan stamina, hemat energi. Masa dua tiga hari ke depan gunakan untuk perkuat stamina, banyak istirahat. Energi di sini (Armuzna) akan terserap lebih banyak,” ujarnya saat meninjau persiapan layanan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina dikutip di laman resmi Kemang, Kamis (13/06/2024).
Menag juga menekankan pentingnya penggunaan masker, mengingat udara di sekitar Armuzna tidak hanya panas namun juga berdebu. Jemaah juga diimbau untuk membawa semprotan air guna menjaga tubuh dari dampak cuaca panas yang dapat menyebabkan heatstroke.
“Pesan dari Menag sangat jelas, bawa semprotan air untuk menghindari diri dari heatstroke,” tambahnya.
Dengan peringatan yang diberikan oleh otoritas terkait, diharapkan para jemaah dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka selama menjalankan ibadah haji di tengah cuaca yang tidak bersahabat ini.
Editor : M Nazarullah