Gubernur Kepri Minta OPD Percepat Realisasi Anggaran untuk Pembangunan Daerah

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta OPD untuk menggesa realisasi anggaran untuk kesejahteraan masyarakat, dalam rapat evaluasi di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/06/2024). (F-Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (SN) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi anggaran dan optimalisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/06/2024).

“Kita harus bekerja keras dan bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Untuk itu, evaluasi ini sangat penting agar kita dapat mengetahui kekurangannya dan segera melakukan perbaikan,” ungkap Ansar.

Dalam rapat tersebut, Ansar menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar OPD untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan. “Semua pihak harus bekerja keras dan bersinergi untuk memastikan program-program pembangunan berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Ansar juga menginstruksikan agar setiap OPD meningkatkan koordinasi dan komunikasi guna menghindari tumpang tindih program dan kegiatan. Ia meminta setiap kepala OPD untuk memberikan laporan terperinci mengenai capaian dan kendala yang dihadapi, serta solusi yang telah dan akan diambil.

“Kami harapkan hasil dari rapat ini dapat memberikan arah yang jelas bagi setiap OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta memastikan program-program pemerintah daerah berjalan sesuai rencana,” tandasnya.

Menurut laporan dari Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kepri, realisasi pendapatan APBD Kepri untuk tahun anggaran 2024 telah mencapai Rp1,532 triliun atau 36,33 persen dari target Rp4,216 triliun. Sementara itu, di sisi belanja, realisasi APBD Kepri hingga 7 Juni 2024 telah mencapai Rp1,383 triliun atau 31,83 persen dari total pagu sebesar Rp4,345 triliun.

Dalam konteks pengadaan barang dan jasa, hingga tanggal yang sama, tercatat 52 paket tender dengan nilai pagu Rp130,5 miliar telah masuk ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), sedangkan 45 paket tender senilai Rp122,1 miliar sudah selesai.

Dengan demikian, upaya percepatan realisasi anggaran dan penggunaan APBD menjadi fokus utama bagi Pemerintah Provinsi Kepri guna memastikan kelancaran pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *