Sapi dan Kambing Kurban di Tanjungpinang Ludes Terjual Menjelang Idul Adha 2024

Peternakan Bangkit Sidojasa Farm di Tanjungpinang menjual sapi dan kambing untuk kurban Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M. Masyarakat banyak membeli hewan kurban, Senin (10/06/2024). (F-Sahrul)

Tanjungpinang (SN) – Antusiasme masyarakat Tanjungpinang dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M tampak begitu besar, terutama dalam mempersiapkan hewan kurban seperti sapi dan kambing menjadi buruan pembeli.

Seperti di peternakan Bangkit Sidojasa Farm, Tanjungpinang, terlihat geliat penjualan yang luar biasa. Sebanyak 80 ekor sapi kurban yang didatangkan dari Lampung habis terjual dalam waktu singkat, begitu juga dengan kambing.

“Peningkatan penjualan sapi terlihat cukup signifikan. Banyak minat dari masyarakat, baik yang berasal dari Tanjungpinang maupun Bintan,” ujar pemilik peternakan, Sembiring, Senin (10/06/2024)

Harga sapi kurban yang ditawarkan di Bangkit Sidojasa Farm bervariasi tergantung pada beratnya. Sapi dengan berat hidup 230 kg dijual seharga Rp21 juta, sedangkan sapi dengan berat 280 kg hingga 380 kg dibanderol seharga Rp28 juta.

Tak hanya sapi, Sembiring juga menyediakan 100 ekor kambing dengan harga antara Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta per ekor. “Omset dan harga hewan kurban sama dengan tahun sebelumnya,” tambahnya.

Sembiring menyebut bahwa sejak jauh hari, masyarakat telah mendatangi peternakannya untuk memesan sapi kurban guna memastikan harga dan kualitas hewan yang akan mereka korbankan. “Mereka hanya menitipkan pesanan di sini, dan kami akan mengantarkan H-1 Idul Adha,” jelasnya.

Namun, untuk mendatangkan hewan kurban tidaklah mudah. Sebagai peternak, Sembiring harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk mendapatkan hasil laboratorium sapi dari daerah asal. “Kami harus mengurus surat kesehatan hewan dan mendapatkan rekomendasi dari daerah yang dituju sebelum bisa mengirim sapi ke daerah tujuan,” ungkapnya.

Sebelumnya, hewan kurban di Tanjungpinang telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang. Robert Lukman, Kepala DP3 Tanjungpinang, mengatakan bahwa tim kesehatan telah memberikan label sehat dan layak kepada sebagian besar hewan kurban yang ada.

“Dari jumlah 1.621 ekor hewan kurban yang tersedia, sebagian besar telah diberi label sehat dan layak. Persediaan ini terdiri dari 729 ekor sapi dan 892 ekor kambing,” jelas Robert.

Lebih lanjut, Robert menyatakan bahwa mayoritas sapi kurban di Tanjungpinang berasal dari jenis sapi Bali, sebagian besar didatangkan dari daerah Jambi, Lampung, dan sekitarnya.

Dengan persiapan yang matang dan pemeriksaan yang ketat terhadap kesehatan hewan kurban, masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya siap menyambut Hari Raya Idul Adha dengan penuh kekhidmatan dan kegembiraan.

Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *