Pj Walikota Hasan : Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Tanjungpinang (SN) – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang sebagi upaya pengendalian inflasi di Tanjungpinang yang bukan merupakan daerah penghasil komoditas pangan, sehingga harga pangan harus senantiasa dijaga.
“Seperti harga cabai saat ini masih fluktuatif dan cenderung agak rendah, ditambah kemarin petani binaan telah mengadakan panen sehingga dapat membantu mengendalikan harga cabai di pasaran,” kata Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan saat meninjau Gerai Tani di Jalan Hanglekir, Tanjungpinang, Minggu (19/05/2024).
Hasan menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga beras dan menginstruksikan DP3 untuk berkoordinasi dengan pihak Bulog Tanjungpinang dalam penyediaan beras Bulog saat pelaksanaan GPM.
“Kita tahu secara nasional beras Bulog mengalami sedikit kenaikan dan kita sudah negosiasi dengan pihak Bulog untuk ikut menyuplai beras di gerakan pangan murah ini,” terangnya.
Selain GPM, Hasan menjelaskan bahwa pengendalian harga pangan juga akan dilakukan melalui operasi pasar murah (OPM) yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin). Kedua kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan sepanjang tahun dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Pelaksanaannya juga dilaksanakan langsung di tengah pemukiman warga sehingga tidak menyulitkan warga untuk datang ke lokasi,” sebut Hasan.
Hasan menambahkan bahwa gerai pangan di Jalan Hang Lekir telah konsisten dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu, dan harga komoditas pangan yang dijual di gerai tersebut lebih murah dibandingkan dengan pasar tradisional lainnya di Tanjungpinang.
“Kita bisa jual murah di sini karena komoditas pangan langsung dijual oleh para petani sehingga tidak ada biaya distribusi yang besar harus dikeluarkan dan harga dapat ditekan,” tambahnya.
Untuk diketahui, harga cabai di GPM berkisar Rp 48-50 ribu per kilogram, beras SPHP Rp 58 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp 14 ribu, tepung terigu Rp 7 ribu, minyak kita Rp 12.500, telur Rp 50 ribu per papan.
Selain itu, daging kerbau beku dijual Rp 80 ribu per kilogram, beras gajah merah Rp 74 ribu, dan beras anak koki Rp 64 ribu.
Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah