Tim Uber Indonesia Meraih Juara Kedua dalam Piala Uber 2024 Setelah Takluk dari China dalam Final
Tanjungpinang (SN) – Pertandingan final Piala Uber 2024 yang digelar di China, Tim Uber Indonesia harus mengakui keunggulan Tim Tuan Rumah dengan skor akhir 0-3. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Indonesia gagal menembus pertahanan ketat China di semua nomor.
Dikutip di laman pbsi.id. Di nomor pertama, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei dengan skor 7-21, 16-21. Gregoria mengakui bahwa dia tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya hari itu dan merasa kesulitan dalam menemukan ritme permainannya.
Sementara itu, pada nomor ganda putri pertama, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto juga harus mengakui keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 11-21, 8-21. Meskipun sudah berusaha keras, mereka tetap berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada tim.
Ester Nurumi Tri Wardoyo, dalam pertandingan yang penuh tekanan, berhasil memenangkan gim pertama dengan skor 21-10. Namun, He Bing Jiao dari China berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan gim kedua dan ketiga dengan skor 15-21, 17-21, sehingga membuat skor menjadi 0-3 untuk keunggulan China.
Meskipun kalah dalam pertandingan final, para pemain Tim Uber Indonesia tetap bangga atas pencapaian mereka. Gregoria Mariska Tunjung menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh tim karena tidak bisa menampilkan permainan terbaik. Dia juga mengungkapkan rasa sedih dan kecewanya karena tidak bisa memenangkan momen berharga seperti final Piala Uber.
Ribka Sugiarto dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, meskipun belum meraih kemenangan, tetap bersyukur karena bisa tampil di final dan merasa bangga atas pencapaian tim. Ester Nurumi Tri Wardoyo juga mengakui bahwa meskipun belum berhasil, dia merasa permainannya sudah cukup baik dan banyak pembelajaran yang didapat dari turnamen ini.
Tim Uber Indonesia mengakhiri perjalanan mereka di Piala Uber 2024 dengan perasaan bangga dan bersyukur atas pencapaian mereka. Meskipun harus puas dengan gelar juara kedua, namun pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari turnamen ini diharapkan akan menjadi modal berharga untuk menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Editor : M Nazarullah
