Operasi Ketupat Seligi 2024 Berakhir, Polda Kepri Sukses Amankan Arus Mudik Lebaran 2024
-Catatan Peningkatan Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas
Batam (SN) – Operasi Ketupat Seligi 2024 yang dilaksanakan oleh Polda Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H telah resmi berakhir. Operasi ini berlangsung selama 13 hari, dan berhasil mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukum Polda Kepri.
Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, selaku Kasatgasopsda Ketupat Seligi 2024, menyampaikan rasa apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, termasuk Polri, TNI, stakeholder lainnya, dan masyarakat yang telah berkerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Kesuksesan operasi ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Secara umum, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kepri selama Operasi Ketupat Seligi 2024 terbilang aman, tertib, dan terkendali. Namun, terdapat beberapa catatan penting terkait laka lantas dan gangguan Kamtibmas yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2023,” ujar Tri Yulianto.
Secara kuantitas, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat 2023 tercatat sebanyak 38 kasus. Pada tahun 2024, jumlahnya meningkat 16 kasus menjadi 54 kasus. Secara kualitas, terdapat kenaikan korban meninggal dunia (MD) dari 6 di tahun 2023 menjadi 9 di tahun 2024, korban luka berat (LB) dari 16 menjadi 27, dan korban luka ringan (LR) dari 44 menjadi 45.
Terkait gangguan Kamtibmas lanjutnya, dibandingkan dengan tahun 2023, jumlahnya mengalami peningkatan signifikan. Dari 63 kasus di tahun 2023, jumlahnya melonjak menjadi 107 kasus di tahun 2024, menunjukkan kenaikan sebesar 44 kasus.
“Kasus-kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pengeroyokan, penganiayaan, penipuan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tetap mendominasi,” tutur Dirlantas Polda Kepri ini.
Menyikapi peningkatan gangguan Kamtibmas dan laka lantas di Kepri selama Operasi Ketupat Seligi 2024, peningkatan patroli dan operasi preemtif perlu terus dilakukan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kepri.
Peningkatan frekuensi dan jangkauan patroli di lokasi-lokasi rawan gangguan Kamtibmas dan laka lantas, serta pelaksanaan operasi preemtif yang lebih terarah dan intensif, seperti sosialisasi dan edukasi tentang Kamtibmas dan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat, adalah beberapa langkah yang akan diambil.
Dengan langkah-langkah tersebut tegasnya, diharapkan situasi Kamtibmas di Kepri dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Selain itu, perlu dilakukan analisis mendalam terkait faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan Gangguan Kamtibmas dan laka lantas.
“Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani gangguan Kamtibmas di masa depan. Penting untuk diingat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bekerja sama dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan Kepri yang aman, tertib, dan kondusif,” harapnya.
Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah