Harga Terjangkau, Cabai Merah Jadi Favorit di Gerakan Pangan Murah Tanjungpinang
Tanjungpinang (SN) – Cabai merah menjadi komoditas pangan utama bagi kalangan ibu-ibu rumah tangga, terutama saat adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) maupun Operasi Pasar Murah (OPM) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan intansi dan lembaga lainnya.
Dengan hadirnya gerakan pangan murah dan operasi pasar, harga cabai merah menjadi terjangkau bagi masyarakat. Sebagai contoh, dalam GPM di halaman Parkir Areca, pada Kamis (28/03/2024), cabai merah dijual hanya dengan Rp40 ribu per kilogramnya.
Bahkan salah satu gerai yang menjual cabai merah sebanyak 75 Kilo tidak sampi 1 jam dagangannya ludes terjual diserbu ibu-ibu rumah tangga.
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah datang ke lokasi GPM untuk membeli sembako.
“untuk memenuhi kebutuhan cabe ini, direncanakan pada pekan depan akan dilakukan panen cabai massal oleh 9 kelompok tani dan hasilnya sekitar 1,5 ton cabai akan dijual murah di GPM atau OPM,” jelas Hasan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3), Robert Lukman, menyampaikan bahwa selain cabai merah, GPM juga menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang tentunya terjangkau masyarakat.
Adapu pada kesempatan GPM in disedikan beras SPHP dengan harga Rp53 ribu per 5 Kg, beras premium bulok Rp65 ribu per 5 Kg, beras gaja merah Rp75 ribu per 5 Kg, tepung tulip Rp7.500 per Kg, gula pasir Rp14 per Kg, minyak kito Rp12.500 per liter, telur nomor 3 Rp52 per papan, daging beku Rp80 ribu per Kg, dan sayuran hidroponik Rp5 ribu per pack.
Wartawan : Sahrul
Editor : M Nazarullah
