Mendagri Tito Karnavian Dorong Stabilitas Harga Transportasi dan Pangan Jelang Lebaran

Mendagri Muhammad Tito Karnavian menegaskan berbagai strategi untuk menekan laju inflasi menjelang perayaan Lebaran. Hal ini disampaikannya dalam rakor  Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (18/3/2024) (F-Dok Humas Kemendagri).

Jakarta (SN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan berbagai strategi untuk menekan laju inflasi menjelang perayaan Lebaran. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (18/3/2024).

Salah satu strategi yang ditekankan adalah menjaga agar harga layanan transportasi tetap stabil. Mendagri menekankan pentingnya kerja sama dari maskapai penerbangan serta penyedia layanan transportasi darat dan laut untuk tidak menaikkan harga layanan.

Hal ini menjadi krusial mengingat mobilitas masyarakat yang meningkat selama musim mudik Lebaran. Kenaikan harga layanan transportasi yang tinggi dapat memicu inflasi.

“Ini semua harus kita betul-betul navigasi dengan semua stakeholder pusat maupun daerah, betul-betul bisa mengendalikan daerahnya masing-masing dan pusat juga melakukan intervensi yang tepat di daerah yang memang perlu untuk didorong atau didukung,” ujar Mendagri dalam siaran tertulisnya yang diterima sketsanews.id, Senin (18/03/2024) lalu.

Selain sektor transportasi, Mendagri juga mengingatkan pentingnya penanganan gejolak harga pangan oleh pemerintah daerah (Pemda) selama Idulfitri. Permintaan terhadap berbagai komoditas dipastikan meningkat saat momen Idulfitri. Untuk menekan kenaikan harga, Mendagri menginstruksikan Pemda untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan di wilayah masing-masing memadai.

Mendagri juga menekankan pentingnya Pemda memanfaatkan program gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Program ini diharapkan dapat didukung dengan baik oleh Pemda.

“Ada dukungan dari pusat untuk melakukan gerakan pasar murah harus ditangkap didukung oleh setiap daerah, dan daerah juga membuat gerakan yang sama juga yang tidak tersentuh oleh Badan Pangan karena terbatas,” tandas Mendagri.

Sebelumnya diberitakan, terkait harga tiket pesawat menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M semakin meningkat untuk rute ke dan dari Batam, Provinsi Kepri mendapatkan tanggapan dari, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin, menilai bahwa pemerintah belum hadir dalam mengontrol stabilitas harga tiket pesawat, terutama dalam menentukan batas atas dan batas bawah harga tiket.

“Rata-rata digunakan maskapai batas atas,” ujar Wahyu Wahyudin.

Wahyu juga membandingkan dengan keadaan di luar negeri, di mana harga tiket pesawat pada saat libur nasional biasanya berada di batas bawah. Hal ini karena jumlah penumpang yang lebih banyak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa apabila harga tiket pesawat tidak menggunakan batas atas, masyarakat akan berbondong-bondong mengunjungi keluarganya. Namun, jika harga tiket terlalu mahal, masyarakat akan berpikir ulang untuk berangkat.

“Kami akan menyurati pemerintah pusat melalui Gubernur Kepri agar maskapai lebih mempertimbangkan harga tiket agar tidak ada kenaikan seperti ini,” tambahnya.

Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *