Pemprov Kepri Dukung Penyelarasan Pola Ruang Kawasan Industri di Desa Tembeling, Bintan
Batam (SN) – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, secara resmi menyatakan dukungan terhadap usulan pola ruang kawasan industri di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Dukungan tersebut disampaikan Adi saat membuka kegiatan pembahasan usulan Pola Ruang Kawasan Industri di Kabupaten Bintan, yang diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepri.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Rudi Tan, Direktur Utama PT Indo Sukses Industrial Park (ISIP), yang merupakan perusahaan pengembangan dan pengelolaan industri terpadu dan berikat. Rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP-3-K) menjadi instrumen dalam pengendalian pemanfaatan ruang laut yang berada dalam wewenang pemerintah provinsi.
Sekda Adi Prihantara, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Penataan Ruang Provinsi Kepri, menyampaikan bahwa setiap usulan pola ruang bertujuan untuk mencapai keserasian pembangunan dan penataan wilayah Provinsi Kepri. Ia menekankan sinergi antara Provinsi Kepri dan kabupaten/kota untuk menghindari tumpang tindih kewenangan dan penyelenggaraan.
“Penting untuk mencatat bahwa penataan ruang Provinsi Kepri dan kabupaten/kota dilaksanakan secara sinergi, dengan prinsip saling melengkapi,” ungkap Sekda Adi Prihantara di Batam, Rabu (31/1/2024).
Ia juga menambahkan bahwa penyusunan kebijakan RTRW Provinsi Kepri senantiasa menyelaraskan perkembangan kebijakan pembangunan yang dinamis, mengacu pada kendisi terkini, dan sejalan dengan aturan yang lebih tinggi, termasuk Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Nasional (RTRWN) dari pemerintah pusat.
Diketahui, usulan perubahan pola ruang untuk Kawasan Industri di Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, dikembangkan oleh PT Indo Sukses Industrial Park (ISIP). Perusahaan ini, yang berdiri pada awal tahun 2023, berencana mengalokasikan lahan seluas 412 hektar dan menanamkan modal investasi sebesar Rp10 triliun untuk mendukung pengembangan industri di wilayah tersebut.
Sumber : Pemprov Kepri
Editor : Sutana