Gubernur Ansar Hadiri Peringatan Hari Nusantara 2023 dan Serahkan Beragam Bantuan ke Nelayan Bintan
Bintan (SN) – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memeriahkan peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 dengan menghadiri acara Temu Nelayan yang mengangkat tema penting, “Sosialisasi Kawasan Konservasi dan Potensinya bagi Masyarakat dan Daerah.” Acara yang dihadiri oleh lebih dari 550 peserta ini dimulai dengan aksi bersih pantai yang menyegarkan digelar di di Pantai Trikora 3, Malang Rapat, Bintan, Minggu (17/12/2023).
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peresmian Gedung Pusat Informasi Kawasan Konservasi yang memiliki luas tanah 5000 m2 dan luas bangunan 136,75 M2, dengan total anggaran pembangunan mencapai Rp1,1 miliar. Gubernur Ansar juga secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan, termasuk bantuan perikanan dan bantuan sosial lainnya.
Dalam upaya mendukung sektor perikanan di seluruh Provinsi Kepri, Pemprov Keri menganggarkan sebesar Rp1,8 miliar, termasuk diberikan untuk nelayan di Kabupaten Bintan. Adapun alat tersbet berupa kawat bubu, bubu ketam, jaring udang, cooler box, dan Jaring Tangsi. Selain itu, bantuan senilai Rp412 juta untuk Kepulauan Riau diberikan dalam bentuk Bantuan Perikanan Budidaya, seperti Jaring Keramba PE.
Bantuan BPJS Ketenagakerjaan juga disalurkan kepada 3 ribu peserta nelayan di Kabupaten Bintan dengan total anggaran Rp604,8 juta, sebagai bentuk dukungan untuk keberlangsungan ekonomi nelayan. Selain itu, penyerahan 2 unit speedboat pengawas senilai Rp2,7 miliar untuk operasional Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Batam dan Kabupaten Natuna turut menjadi bagian penting dari acara tersebut.
Tak hanya fokus pada sektor perikanan, Gubernur Ansar juga memperhatikan aspek sosial dengan menyerahkan paket kebutuhan khusus bagi perempuan dalam situasi darurat dengan anggaran Rp170 juta, serta insentif bagi Guru PAUD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp138 juta untuk 115 penerima di Kabupaten Bintan.
Menyadari pentingnya menjaga kedaulatan, Gubernur Ansar dalam sambutannya mengingatkan bahwa peringatan Hari Nusantara adalah momen untuk menghormati deklarasi Juanda pada tahun 1957 yang menetapkan batas laut kedaulatan Indonesia. Dalam konteks ini, ia menegaskan perlunya menjaga wilayah laut yang memegang peranan penting bagi Kepulauan Riau yang 96% wilayahnya adalah lautan.
“Dengan lebih dari 17 ribu pulau, menetapkan batas laut Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, hari ini menjadi momentum penting untuk menyatakan Kepulauan Riau sebagai provinsi maritim terbesar setelah pemekaran provinsi Papua,” ujar Gubernur Ansar sambil menegaskan komitmen untuk memanfaatkan potensi laut secara bertanggung jawab.
Dalam konteks ini, Ansar menyoroti pentingnya mengelola potensi laut dengan serius dan kolaboratif hingga ke pemerintah pusat untuk memberdayakan sektor perikanan yang mencakup 195 ribu rumah tangga di Kepulauan Riau. Dengan keyakinan bahwa potensi ini adalah “sleeping giant” yang bisa terbangun, Gubernur Ansar menekankan pentingnya membangun sektor perikanan dengan strategis untuk kemajuan daerah. (***)
Sumber : Diskominfo Kepri
Redaktur : Sutana