Barenlitbang Kepri Libatkan Dua Profesor Bahas Ranwal RPJPD Kepri 2025-2045

Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri Misni foto bersama narasumber nasional Eko Prasojo, Hikmahanto Juwana dan lainnya pada acara FGD penyusunana rancangan awal RPJPD 2025-2045 Provinsi Kepri. (F/Barenlitbang Kepri)

Tanjungpinang (SN) – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melibatkan dua profesor dalam Penyusunan Rancangan Awal Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepri 2025-2045.

Penyusunana rancangan awal RPJPD tersebut digelar melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Hotel Artotel, Jakarta, Riau, (7/9/2023) yang dipimpin langsung oleh Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri Misni.

Adapun narasumber yang dilibatkan dalam pembahasan ini merupakan narasumver nasional yaitu Prof. Dr. Eko Prasojo Guru Besar FIA Universitas Indonesia – Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah RB Nasional, Prof. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia yang juga Menjabat Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, dan Khoirunurrofik, Ph. D, Kepala Kajian Keuangan Publik dan Perencanaan Pembangunan, LPEM FE Universitas Indonesia.

“Dilibatkannya dua Profesor di FGD ini karena pemerintah Provinsi Kperi menginginkan Rancangan Awal RPJPD ini berkualitas, visible, dan prediktable untuk 20 tahun kedepan,” kata Misni, Kamis (8/9/2023) malam.

Misni juga menyebutkan bahwa apa yang akan direncanakan oleh Pemprov Kepri dalam RPJPD ini harus bisa memetakan apa yang menjadi keunggulan dari masing-masing pemerintahan kabuapetn dan kota di Provinsi Kepri ini. Karena lanjutnya, apa yang disusun Pemprov Kepri dalam pembangunan kedepan ini harus linier dengan apa yang disusun oleh kabupaten dan kota.

“Dengan hal tersebut, Pemprov Kepri melibatkan para ahli dari pusat yang memang memiliki keahlian dibidangnya dan para ahli ini juga digunakan oleh Pemerintah Pusat. Jadi, kita meminta ilmu dari para ahli ini yang tujuannya untuk menyelaraskan apa yang disusun oleh pusat dan akan sinkron dengan Pemerintah Provinsi Kepri,” tuturnya.     

Misni juga mengatakan dalam penysunan RPJPD Provinsi kepri ini sudah pasti akan melibatkan dari semua pihak baik DPRD, masing-masing OPD Provinsi dan Kabupaten kota, tokoh masyarakat serta elemen-elemen masyarakat lainnya.

“Semua akan dilibatkan dalam penyusunan RPJPD ini, karena ini merupakan kerangka pambangunan jangka panjang Provinsi Kepri kedepannya, sehingga wajib melibatkan semuanya,” jelasnya lagi.

Langkah yang dilakukan Pemprov Kepri yang melibatkan para ahli sebagai upaya penyusunan program ini disambut baik oleh mereka. Sehingga lanjut Misni apa yang telah dilakukan Pemerintah Kepri dan juga yang akan dilakukan kedepannya akan berkesinambungan tidak terputus.

“Kita dapat masukan dan ilmu dari para ahli-ahli ini, dan nantinya akan kita terapkan dalam penyusunannya kerangka RPJPD ini yang mana tujuan utamanya agar pembangunan dapat berkesinambungan dan akan dirasakan manfaatnya dengan meningkatknya kesejahteraan masyarakat Kepri secara utuh,” harap Misni.  

Ditempat yang sama, Kabid Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan Arman menambahkan Ranwal RPJPD ini menyangkut masa depan dan arah kebijakan pembangunan Provinsi Kepri 20 tahun kedepan, untuk itu rapat dan FGD mesti dilaksanakan beberapa kali dengan mengundang narasumber-narasumber yang berkompeten agar hasilnya optimal.

Bahkan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota se – Provinsi Kepri juga dilakukan agar RPJPN dan RPJPD sejalan sinkron, dan sinergi.

“Dalam waktu dekat kita akan mengundang Pemerintah kabupaten dan kota se – Provinsi Kepri untuk mendapatkan masukan dan mensinergikan RPJPD kabupaten dan kota dengan RPJPD Provinsi Kepri,” ungkapnya.

Turut hadir pada FGD tersebut Akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Dr. Alfiandri, Tim UI-CSGAR, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Barenlitbang Kepri, Raymond Rayendra Elven, Fungsional Perencana, dan staf dilingkungan Bappeda Provinsi Kepri. (SN)

Editor : Sutana

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *