Kepala BNPB : Bantuan Cepat Didistribusikan, Jangan Ditumpuk
Natuna (SN) – Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto dengan tegas meminta kepada tim gabungan penanggulangan bencana longsor di Serasan, Natuna agar bantuan yang masuk segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita mau semua bantuan yang masuk, baik berupa barang dan uang cepat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di pengungsian, jangan ditumpuk,” kata Suharyanto di lokasi bencana, Rabu (8/3/2023).
Sebelumnya Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama rombongan pejabat terkait lainnya akhirnya menggunakan helikopter menuju lokasi bencana.
Setelah mendarat rombongan langsung menggelar rapat singkat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan yang juga merupakan salah satu posko tanggap darurat bencana. Setelah itu rombongan meninjau ke lokasi longsor dan sejumlah pengungsian warga lainnya.
Dalam kesempatan ini Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Natuna untuk membantu korban longsor. Adapun BNPB sendiri menyerahkan bantuan berupa 5 unit motor dan 1 unit mobil dapur.
Berbagai jenis kebutuhan sangat dibutuhkan oleh korban bencana longsor di Serasan yang ada di pengungsiaan. Ada sebanyak 1.216 orang pengungsi yang memerlukan kebutuhan tersebut.
Untuk iti Tim Pemprov Kepri disegerakan berangkat menuju lokasi longsor menggunakan kapal dari pelabuhan Penagih, Ranai, Natuna, dengan membawa sejumlah bantuan yang dihimpun dari BNPB dan Basarnas untuk para korban.
Seperti diketahui kebutuhan yang sangat mendesak adalah makanan siap saji, obat-obatan dan laonnya untuk para pengungsi.
“Kita minta agar semua OPD teknis Pemprov Kepri dan tim medis berangkat segera kesana. Kita semua harus cepat tanggap menyikapi ini. Kita juga berdampingan terus dengan tim rescue lainnya dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan lainnya,” kata Ansar. (SN)