Peringati Hari Pariwisata Sedunia Bintan Resorts Akan Lakukan Peremajaan Mangrove

Bintan (SN) – Bintan Resorts akan mengadakan kegiatan Peremajaan Mangrove sebagai bagian dari kampanye Hari Pariwisata Sedunia pada tanggal 27 September 2022.

Kepala Divisi Markom Bintan Resorts Denis mengatakan, kegiatan Peremajaan Mangrove akan dilaksanakan pada hari Selasa, 27 September 2022 di 2 tempat berbeda.

“Kegiatan pertama adalah penanaman kembali 1.000 bibit bakau dengan mengambil tempat di Terminal Feri Bandar Bentan Telani. Penanaman ini akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 09.30,” kata Denis, Sabtu (24/9/2022).

Selanjutnya tambanya, kegiatan dilanjutkan menuju Dermaga Mangrove sekitar 5 menit perjalanan dengan mobil dari Terminal Feri.

“Di tempat ini kita akan menelusuri sungai Sebong sepanjang 6,8 km dan melakukan pembersihan di sepanjang Sungai dengan menggunakan perahu. Proses pembersihan ini akan berlangsung hingga pukul 12 siang,” ujarnya.

Denis juga menjelaskan, Hutan Mangrove dan Sungai Sebong merupakan lokasi dimana para tamu dapat menikmati objek wisata yang paling terkenal yaitu Mangrove Discovery Tour.

Oleh karena itu tegasnya, kelestarian hutan mangrove harus dijaga dari sekarang dengan melakukan penanaman kembali bibit mangrove dan pembersihan di sepanjang sungai mangrove secara berkala agar para tamu tetap dapat menikmati wisata alam dengan lingkungan yang sehat dan asri.

“Mari ikut memeriahkan Hari Pariwisata Sedunia dengan mengikuti kegiatan Penanaman Bibit Mangrove dan Pembersihan Sungai Mangrove sebagai upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan yang hijau,” ujarnya lagi.

Terpisah Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira membenarkan kegiatan yang akan digelar oleh Bintan Resorts yang akan mengadakan kegiatan Peremajaan Mangrove sebagai bagian dari kampanye Hari Pariwisata Sedunia.

“Kami sudah laporkan kepada Pak Gubernur Kepri Bapak Ansar Ahmad terkait kegiatan ini dan beliau sangat mendukung sekali kegiatan yang baik ini,” kata Luki.

Sebab menurut Luki, kegiatan peremajaan mangrove ini selain sebagai bentuk pelestarian dan untuk menjaga lingkungan hutan mangrove yang ada di Bintan dan umumnya di Kepri, akan tetap terjaga dan terawat dengan baik.

“Hutan mangrove sudah terbukti bisa dijadikan sebagai objek wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan hutan mangrove ini dengan baik dan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pariwisata di Kepri,” ujarnya. (SN)

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *