Kredit Bunga 0 Persen Untuk UMKM Di Kepri, Telah Disalurkan BRK Rp11,1 Miliar
Tanjungpinang (SN) – Program bantuan modal atau kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan bunga 0 persen yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kepri bekerjasama dengan Bank Riau Kepri (BRK) telah disalurkan sebesar Rp11,1 miliar.
Dari total anggaran Rp11,1 miliar ini diberikan kepada 591 debitur atau pelaku UMKM yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri. Sementara dari anggaran yang disiapkan Pemprov Kepri untuk mensubsidi bunga dari total Rp1,5 miliar baru terserap Rp655 juta.
“Hingga per tanggal 29 Juli 2022 lalu, realisasi kerdit bagi UMKM di Provinsi Kepri dari Bank Riau Kepri telah mencapai sebesar Rp11,160,000,000 yang diterima oleh 591 debitur,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri Agusnawarman, Jumat (26/8/2022).
Agusnawarman menerangkan, adapun besaran kredit yang disalurkan tersebut tiap-tiap daerah berbeda-beda, dimana daerah yang paling banyak menyerap program ini yakni Kabupaten Natuna dengan total sebesar Rp3,2 miliar dengan jumlah 169 debitur.
Disusul Kota Tanjungpinang dengan serapan sebesar Rp3,1 miliar dengan jumlah sebanyak 163 debitur. Dan selanjutnya oleh Kabupaten Karimun mencapai sebesar Rp1,9 miliar dengan jumlah 102 debitur.
“Untuk di Kota Batam dan Kabupaten Lingga nilai serapannya hampir sama yakni Batam Rp1,060 miliar dan Lingga Rp1,052 miliar dengan jumlah debitur yang sama yakni sebanyak 59 debitur,” jelasnya.
Adapun lanjutnya, yang paling kecil dalam serapan atau pemanfaatn program kredit bunga 0 persen yang digulirkan Pemprov Kepri dan Bank Riau Kepri untuk UMKM yakni Kabupaten Bintan dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Di Bintan baru tersalurkan sebesar Rp592 juta dengan hanya sebanyak 30 debitur dan di Anambas hanya sebesar Rp162 juta dengan 9 debitur saja,” tuturnya.
Ia menjelaskan, untuk program pinjaman kredit bunga 0 persen ini Pemerintah Provinsi Kepri baru mensubsidi sebesar Rp655 juta dari total yang dianggarakan untuk subsidi ini sebesar Rp1,5 miliar.
“Baru Rp655 juta yang sudah disubsidi dari pinjaman UMKM di Bank Riau Kepri dengan jumlah 591 debitur,” ujarnya. (SN)