Pembebasan Lahan Jembatan Batam-Bintan Fokus Gubernur Jelang Dilelang
Tanjungpinang (SN) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus menggesa penyelesaian pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan. Pembebasan lahan di sisi pulau Bintan menjadi fokus pembahasan dalam rapat yang digelar di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (18/3/2022).
“Kewajiban pemerintah daerah terkait dengan pembebasan tanah ini harus segera kita selesaikan, agar pemerintah pusat bisa memulai pembangunan jembatan Batam-Bintan,” ujar Ansar.
Ansar mengungkapkan saat dirinya berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) beberapa waktu lalu, dirinya mendapat kepastian dari Menteri Bappenas dan Menteri PUPR jika pelelangan jembatan Babin bisa dimulai dalam waktu dua bulan. Karena itulah para menteri termasuk Menteri Sekretaris Kabinet meminta Gubernur Ansar segera menyelesaikan kewajiban daerah.
Dalam rapat yang mengundang Kepala BPN Bintan Asnen serta sejumlah kepala OPD tersebut Gubernur menginstruksikan agar proses pembebasan lahan bisa segera diselesaikan secepatnya. Termasuk beberapa aset jalan pemerintah daerah yang siap diserahkan untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan.
“Kalau untuk proyek strategis nasional, aset daerah harus segera dilepaskan karena ini untuk pembangunan daerah,” katanya.
Kepala BPN Bintan, Asnen mengatakan saat ini masih ada 46 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi di pengadilan, 12 bidang diantaranya sudah dibayarkan. Saat ini permasalahan yang masih menghambat adanya beberapa bidang tanah yang tidak memiliki subjek kepemilikan.
Gubernur Ansar menargetkan pembebasan tanah untuk pembangunan jembatan Babin bisa selesai di pertengahan bulan April agar bisa segera dilaporkan ke pemerintah pusat.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Lobam, Bintan.
Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo menekankan jika pekerjaan proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan Provinsi Kepri akan membawa perubahan yang positif bagi kedua daerah ini.
“Insya Allah, tahun ini sudah bisa dilakukan pelelangan dan ground breaking oleh Presiden,” kata Bamsoet sapaannya di lokasi lending point Jembatan Babin. (Su)