Pasar KUD Tanjungpinang Ambruk, Sejumlah Orang Jadi Korban
Tanjungpinang (SN) – Area parkiran Pasar KUD Tanjungpinang ambruk mengakibatkan puluhan sepeda motor masuk laut dan tiga orang ternasuk anak kecil terperosok dan menjadi korban.
Robohnya lokasi parkir sepeda motor di Pasar KUD Tanjungpinang ini terjadi pada Sabtu (5/3/2022) pagi. Dimana kondisi pada saat itu sudah cukup ramai oleh pedagang dan masyarakat yang akan berbelanja.
“Ya kondisi pasar saat kejadian sudah cukup ramai oleh pembeli, ada yang berjalan kaki dan ada juga yang bawa motor ” kata Amat salah satu pedagang ikan di pasar tersebut, Sabtu (5/3/2022).
Ia juga mengatakan, ada orang yang menjadi korban termasuk anak kecil yang jatuh ke laut, bahkan anak kecil hanv jatuh tangannya terjepit diantara beton.
Sementara dua orang dewasa yang jatuh lanjutnya, tidak mengalami cedera walau sempat tertimpa kendaraan yang jatuh ke laut itu.
“Korban anak kecil usai diangkat dan diselamatkan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dan korban yang jatuh lainnya sudah pulang dengan kondisi kotor dan basah,” ujarnya.
Sepeda motor yang jatuh ke laut sudah diangkat dan sudah ada yang dibawa pulang oleh pemiliknya, namun masih ada yang terparkir ditempat yang aman dari lokasi ambruknya pasar itu.
“Kalau motor yang jautuh saya tak hitung berapa persianya, tapi yang saya lihat banyak motor yang jatuh mungkin jumlahnya puluhan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Yani yang merupakan pedagang sayur dan bumbu-bumbuan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Lokasi lapak saya di depan pasar ikan yang roboh itu. Saya lihat ada beberapa orang yang jatuh jadi korban selain itu banyak motor juga yang jauh ke laut,” terangnya singkat.
Walikota Tanjungpinang, Rahma yang turun langsung melihat kondisi robohnya lokasi pasar merasa prihatin dan sedih apalagi sampai ada korban.
Ia mengatakan memang kondisi pasar tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan, karena keberadaan pasar tersebut sudah lama.
“Pasar ini sudah cukup lama, bahkan dibangun sekitar tahun 1960-an. Sehingga beton dan pondasinya sudah keropos. Kita sebenarnya sudah memberikan peringatan untuk mengosongkan pasar itu sementara dengan kondisi tersebut,” katanya. (Ma)